jpnn.com - BLITAR - Partai NasDem memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara di Lapangan Kapunden, Blitar, Jawa Timur (Jatim). Upacara dipimpin langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang bertindak sebagai inspektur.
Upacara ini diikuti 3.000 orang yang terdiri dari fungsionaris, kader, dan simpatisan Partai NasDem. Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Rachmawati Soekarno Putri, anggota Dewan Pertimbangan Nono Sampono dan Ketua Dewan Pertimbangan DPW Jawa Timur, Hasan Aminudin termasuk diantara yang hadir.
BACA JUGA: Ingin Jadi Komunikator Politik? Ini Tips dari Anas
Dalam pidatonya, Paloh mengingatkan bahwa salah satu cita-cita kemerdekaan adalah agar Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lain.
"Kemerdekaan bukan hadiah dari penjajah, tapi pejuang kemerdekaan yang memperjuangkan itu sehingga kita sekarang bisa sejajar dengan bangsa-bangsa dunia lainnya," kata Surya dalam pidatonya, Minggu (10/11).
BACA JUGA: Surya Paloh Dianggap Lebih Pluralis Ketimbang Megawati
Karena itu, lanjutnya, bangsa Indonesia tidak boleh lagi tunduk kepada kemauan atau merasa lebih rendah dari asing. Apalagi, sampai berdiam diri ketika dilecehkan.
Ditegaskannya, NasDem akan terus mengawal cita-cita kemerdekaan agar tidak diselewengkan. Ia juga menegaskan, semua pihak yang menghalangi terwujudnya cita-cita tersebut adalah musuh NasDem.
BACA JUGA: Anas Sarankan SBY Tunjuk Ibas Jadi Jubir PD
"Kita harus berdiri tegak. Upaya-upaya melakukan kebodohan bagi anak-anak bangsanya sendiri adalah musuh bagi kita yang memperjuangkan cita-cita kemerdekaan," tegasnya.
Ia pun berharap situasi Indonesia saat ini tidak membuat semangat patriotisme dan nasionalisme hilang dari diri rakyat. Menurutnya, Indonesia pasti bisa lebih hebat jika dipimpin oleh seseorang yang mau melayani, bukan ingin dilayani.
"Di hari bersejarah ini. Di Blitar ini. Dimana dimakamkan proklamator kita Bung Karno, kita bertekad dan berikrar. Bung Karno, kami ini anak-anak bangsa Indonesia siap menjalankan amanatmu. Melanjutkan perjuangan-perjuanganmu," tegas Surya dengan penuh semangat.
Dalam upacara tersebut, Surya Paloh berkesempatan memberikan cinderamata kepada 5 pelaku sejarah yang ada di Blitar. Ia juga memberikan bibit cengkeh kepada 150 petani cengkeh di Blitar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekam Jejak Hamdan Layak Dipertanyakan
Redaktur : Tim Redaksi