Nasehati Teman Ngelem, Yudha Ditikam Tujuh Liang

Sabtu, 01 Agustus 2015 – 08:15 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA - Yudha Saputra, 15, warga Kampung Dangas, Lubukbaja terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Jumat (31/7) sekitar pukul 02.45 WIB. Remaja putus sekolah ini mendapat enam tusukan dibagian tangan dan punggung.

Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Yudha ditikam oleh rekannya berinisial Hs di kawasan Plaza Avava, Nagoya, Batam, Kepri sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelumnya, ia terlibat cek-cok bersama pelaku karena Yudhan menegur Hs yang tengah mabuk lem.

BACA JUGA: MEMALUKAN... Oknum TNI Jadi Kurir Narkoba, Oknum Polisi yang Jadi Bandarnya

"Dia (Yudha) dibawa ke sini (rumah sakit) sama teman-temannya. Tapi sebelum ke sini korban pulang minta bantuan dan lukanya cukup parah," kata Mecku, salah sorang sekuriti rumah sakit.

Dari pengakuan rekan Yudha kepada Mecku, penikaman itu terjadi setelah korban kembali dari warung internet (warnet) yang tak jauh dari lokasi. Namun, diperjalanan Yudha melihat Hs yang tengah menghirup lem cap kambing.

BACA JUGA: Dia Hanya Teman, tapi Sering Memaksa

"Nah, saat ditegur itu pelaku yang menyimpan pisau langsung menikam korban dipunggung dan tangan. Setelah menikam pelakunya kabur," terangnya.

Mecku menerangkan saat ini kondisi korban sudah membaik setelah mendapat puluhan jahitan dari tim medis. Pihak rumah sakit mengizinkan korban untuk pulang dan menjalani rawat inap jalan. 

BACA JUGA: Tunggu Pembeli, Polisi yang Datang

"Kondisinya sudah mulai membaik dan sudah dibolehkan pulang untuk rawat jalan," tutupnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman mengaku masih menyelidiki motif penikaman terhadap korban. Ia mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap sang pelaku

"Laporan sudah kita terima dan pelaku yang diduga menikam masih diburu," tegasnya. (opi/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Pecat Karyawan, Pengusaha Properti Diteror, Fortuner Dibakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler