Nasib Bilqis akan Ditentukan di Semarang

JAKARTA - Nasib Bilqis, putri pasangan Doni dan Dewi, sejak dibukanya posko Koin Cinta Bilqis (KCB), 25 Desember 2009 lalu, akhirnya menemukan jalan terbaikBalita berusia 17 bulan itu, hari ini, Rabu (3/2), segera berangkat ke RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah.

Balita penderita Atresia Biller (saluran empedu tidak terbentuk sempurna atau buntu, Red) dengan sirosis hepatic yang progresif, rencananya akan diberangkatkan ke Semarang, pada Rabu siang

BACA JUGA: Byar Pet Terus Terjadi

"Rencananya, pukul 09.00 WIB pagi kita berangkat ke bandara, dan perkiraan pesawat berangkat pukul 12.00 WIB siangnya, ungkap Bije, Koordinator KCB, saat didatangi Selasa (2/2) malam tadi.

Ditambahkan adik dari ibu kandung Bilqis itu, rencana keberangkatan tersebut sudah melalui hasil diskusi antara keluarga besar dengan Hanifah Oswari, dokter yang merawat Bilqis sejak kelahirannyaSewaktu JPNN tiba di kediaman keluarga Bilqis di Jalan Kramat Sentiong, Gang Masjid No E87F, RT 07, RW 06, Jakarta Pusat, Selasa (2/2) malam, rumah yang berada di kawasan padat penduduk tersebut tampak ramai dipadati sanak keluarga.

Awalnya, JPNN tidak melihat Bilqis, lantaran putri pasangan Doni dan Dewi tersebut sedang beristirahat

BACA JUGA: Relawan Tuntut Jadi PNS

"Kami sebenarnya ingin Bilqis istirahatTetapi kami yakin kehadiran teman-teman media sangat membantu kami, demi kesehatan Bilqis," kata Bije.

Sementara, diungkapkan Bije pula, setelah sekitar 37 hari KCB dibuka, total (dana) koin yang berhasil dikumpulkan keluarga, serta dari para donatur, adalah sebesar Rp 900 Juta

BACA JUGA: Bisnis Obat Paten jadi Lahan Basah

Masih kurang Rp 100 Juta dari total biaya yang diperlukan, yakni sekitar Rp 1 miliar.

"Dana operasi itu belum termasuk dana pasca operasi, yang bisa mencapai separuh dari dana operasi," tukas Bije, sambil menambahkan bahwa dana sejauh ini masih bertambah"Rinciannya, uang yang terkumpul ada dalam bentuk koin sekitar Rp 7 juta, dan sisanya uang kertas," terangnya.

"Dengan hasil yang terkumpul, kami sudah bersyukurKami sudah semaksimal mungkin, demi kesembuhan buah hati kami ini," tutur Bije lagi.

Uang yang terkumpul itu sendiri disebutkan berasal dari 14 posko yang tersebar di beberapa daerah"Posko dibuka di berbagai daerah, seperti Palembang, Solo, Bali, Bandung, Makassar, Aceh, hingga Kalimantan," kata Bije lagi, sembari menjelaskan bahwa Koin Cinta Bilqis ini sendiri terinspirasi dari "Koin untuk Prita" yang mendapat simpati sangat besar dari masyarakat.

Sementara itu, didampingi ibu dan ayahnya, Bilqis malam itu tampak tertidur nyenyak, meski kondisi kesehatan terakhirnya menurun"Hasil pemeriksaan terakhir, bilirubin, albumin dan hasil pemeriksaan darahnya menurun," terang Bije(fm/rob/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perppu KPK dari Presiden akan Ditolak