Nasib Direksi PT KAI, Tunggu Hasil KNKT

Senin, 04 Oktober 2010 – 13:29 WIB
JAKARTA- Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengaku sangat terpukul dengan kecelakaan maut yang terjadi 2 Oktober laluKecelakaan Kereta Api Senja utama dengan KA Argo bromo anggrek yang menewaskan 36 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Hari ini, Senin (4/10) seluruh jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Perseroan) dipanggil Mustafa untuk diminta keterangan penyebab terjadinya kecelakaan

BACA JUGA: Dipanggil KPK, Miranda Mangkir

Selain itu, Mustafa tak membantah kalau nantinya pemanggilan ini bisa berujung pada perombakan jajaran Direksi PT KAI yang dianggap lalai dalam bekerja.

"Ya mungkin bisa saja nanti
Sekarang kita menunggu hasil penyelidikan dulu dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)

BACA JUGA: Walikota Bekasi Ngaku Tak Tahu

Saya menyatakan kemarin kalau bisa secepatnya kita mendapat laporan dari KNKT
Nanti Kementrian Perhubungan dan BUMN, akan duduk bersama mengevaluasi hasil investasi KNKT ini," kata Mustafa pada wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta.

Kekecewaan terhadap Direksi PT KAI diungkapkan Mustafa, karena sebelumnya saat arus mudik dan arus balik, prestasi justru bisa diraih dengan zero accident (tanpa kecelakaan) pada transportasi Kereta Api.

"Untuk kewaspadaan sebelum lebaran, anda semua tahu kalau mereka (PT KAI) saya kumpulkan semua

BACA JUGA: Korban Disantuni Rp65 Juta

Kita briefing dan diskusiAlhamdulillah tidak terjadi accident dan pelayanannya pun memuaskanIni tiba-tiba sesudah lebaran, kok malah ada kejadian seperti ini," kata Mustafa menyesalkan.

Karena itulah, hasil investasi KNKT kata Mustafa menjadi penting untuk acuan BUMN mengambil sikap terhadap kinerja PT KAIEvaluasi internal terkait kecelakaan tersebut, akan dilakukan siang ini di kantor BUMN, Jakarta.

"Apalagi karena ada indikasi kecelakaan ini karena human errorBerarti ini ada faktor SDM KA-nya dan saya sangat beri perhatian untuk hal iniKita tidak ingin yang seperti ini terjadi lagi," katanya.

Meski mengakui banyak hal yang harus dibenahi di tubuh PT KAI, Mustafa mengatakan belum ada rancangan pemerintah untuk menambah alokasi anggaran bagi PT KAISementara PT KAI sendiri telah lama mengusulkan tambahan alokasi anggaran untuk menunjang operasional.

"Kalau PT KAI sudah lama mengusulkan tambahan anggaran, tapi kalo dari segi Kemenhub masih belumKita sekarang pikirkan pola pembiayaannya bagaimanaKita bisa gabungkan anggaran dari pemerintah dengan Pemda, bisa juga tambahan anggaran dari dana asing," kata Mustafa.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Isyaratkan di Luar Iman dan Nanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler