Nasib Guru Lulus PG Bahasa Inggris Sudah Jelas, P1 PKWU Berjuang Dapatkan Regulasi

Selasa, 13 Juni 2023 – 16:21 WIB
Guru lulus PG atau guru P1 terus berjuang mendapatkan status sebagai ASN PPPK.. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nasib guru lulus PG bahasa Inggris sudah jelas. Mereka tinggal menunggu regulasi linieritas guru bahasa Inggris ke guru kelas SD.

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, telah menyampaikan bahwa regulasi linieritas guru bahasa Inggris ke guru kelas sementara diharmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA: 1.781 Calon PPPK 2022 Mengundurkan Diri Saat Penetapan NIP, Sikap BKN Tegas

"Paling cepat Agustus kebijakan linieritas guru bahasa Inggris ini sudah bisa dieksekusi. Artinya, nanti semua P1 bahasa inggris bisa ditempatkan menjadi guru kelas," terang Heti kepada JPNN.com, Selasa (13/6).

Dia menegaskan ketika P1 bahasa Inggris sudah mendapatkan regulasi, sedangkan guru mapel Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) masih belum jelas.

BACA JUGA: Sugeng Suparwoto Buka Suara soal Chat saat Mbak AAFS Sedang Mandi, Begini

Kondisi tersebut membuat sebagian guru P1 PKWU down. Mereka khawatir tidak akan terakomodasi dalam seleksi PPPK guru 2023.

"Kami sangat tegang menunggu informasi dari BKPSDM soal nasib P1 PKWU. Apakah akan terakomodasi atau tidak," ujarnya.

BACA JUGA: Soal SK PPPK Guru, Pemkab Situbondo Masih Menunggu NIP dari Pemerintah Pusat

Mereka khawatir formasi PKWU tidak sebanding dengan jumlah P1, apalagi sebelumnya sudah ada sinyalemen dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa regulasi yang disiapkan hanya untuk guru bahasa Inggris.

Heti menegaskan demi keadilan, P1 PKWU sebaiknya mendapatkan regulasi sama seperti guru bahasa Inggris.

Jangan hanya menyelesaikan P1 bahasa Inggris, tetapi menyisakan P1 PKWU.

"Kami berharap ada regulasi untuk P1 PKWU dengan menempatkan gurunya sesuai ijazah masing-masing. Dengan cara tersebut, P1 PKWU busa terakomodasi semuanya," terangnya.

Heti mengimbau seluruh P1 PKWU untuk terus berjuang mendekati pemda masing-masing untuk mengawali formasi di masing-masing daerah.

Dia yakin dengan komunikasi yang baik, pemda akan mendukung guru honorer.

Contohnya, wali kota Serang yang konsisten memperjuangkan guru honorer berstatus P1.

Heti juga mengetuk pintu hati Mendikbudristek Nadiem Makarim agar membuatkan regulasi baru untuk P1 PKWU.

Pengangkatan mereka cukup dengan penempatan sesuai ijazah masing-masing P1 PKWU.

"Insyaallah kalau pakai solusi itu semua P1 selesai, tidak ada yang tersisa," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler