Nasib Honorer K2 Madina Belum Jelas

Selasa, 11 Maret 2014 – 08:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hingga kemarin, nasib 353 honorer kategori dua (K2) Mandailing Natal (Madina) Sumut, belum jelas. Pasalnya, honorer K2 Madina itu hingga kemarin belum juga diumumkan kelulusannya. Ini merupakan satu-satunya di wilayah Sumut yang belum diumumkan.

Sekjen Forum Honorer Indonesia (FHI) Eko Imam Suryanto mengaku sudah banyak menerima keluhan dari rekan-rekannya di Madina. "Honorer K2 Mandailing Natal resah," ujar Eko kepada JPNN kemarin.

BACA JUGA: Lulus Kuliah 2008, Lolos Tes Honorer K2

Dijelaskan, jumlah honorer K2 Madina sebanyak 353 orang. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen guru honorer.

"Kawan-kawan mengeluh, hampir setiap jam mereka membuka situs yang mengumumkan kelulusan, dari tanggal 15 Januari 2014 sampai sekarang belum tahu  kapan K2 Madina diumumkan," beber Eko.

BACA JUGA: Komisaris Diminta Evaluasi Direksi Bank Sumut

Mereka resah, lanjutnya, karena Madina satu-satunya kabupaten/kota di Sumut yang belum diumumkan. Terlebih, muncul isu bahwa semua honorer K2 tidak lulus sehingga tidak ditampilkan di pengumuman.

"Info-info miring banyak beredar salah satu contoh, semua K2 Mandailing Natal tidak lulus, tidak dapat dukungan dari pemda, pengumuman dirahasiakan dan lain-lain. Ini membuat panik honorer K2 Madina.  Saya takut nanti kemarahan mereka tidak bisa dibendung," ujar  Eko.

BACA JUGA: Digerebek, Mantan Bupati Lolos

Yang bikin tambah kesal mereka, masih kata Eko, pihak Kemenpan-RB hanya memberikan alasan penundaan pengumuman untuk wilayah Papua, Papua Barat, dan Maluku, dengan alasan masih dikoordinasikan dengan kepala daerah masing-masing. Tapi, kasus Madina tidak pernah dijelaskan.

"Mandailing Natal sekalipun tidak pernah digubris, seolah-olah Mandailing Natal bukan wilayah NKRI. Ini lah yang dirasakan saudara-saudara saya honorer K2 Mandailing Natal. Miris hati saya sebagai pengurus yang telah mereka pilih, tidak bisa berbuat apa-apa. Saya sendiri sudah mulai benci melihat pemerintah. Mudah-mudahan pemerintah cepat menanggapi keluhan K2 Madina sebelum terjadi yang tidak diinginkan," pungkas Eko, honorer K2 guru di Medan yang lulus CPNS itu. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Camat Bingung Gunakan Dana Rp 1 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler