JAKARTA – Menyusul tewasnya Ketua DPRD Sumut Azis Angkat di tengah-tengah pengunjuk rasa pendukung Provinsi Tapanuli, nasib Kapolda Sumut dan Kapoltabes Medan dan jajarannya segera ditentukanKapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen (Pol) Jusuf Manggabarani yang masih melakukan penyeledikan di Medan.
"Kita tunggu laporan Irwasum dari sana. Kalau hari ini sore datang, maka langsung kita rapat dan membuat keputusan," kata Kapolri di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (5/2), usai rapat kerja dengan Komisi V DPR guna membahas RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Kapolri menambahkan, jika dari laporan Irwasum ternyata ditemukan hal-hal yang fatal yang dilakukan oleh aparat ataupun institusi Polri, maka pihaknya sesegera mungkin akan mengambil tindakan ke internal Polri
BACA JUGA: Tragedi Medan Teror Berbaju Demokrasi
"Tapi tentu saja jangan sampai keputusan yang dibuat nanti justru bisa mencegah pengembangan," kata Kapolri lagi.Saat disinggung tentang kurangnya pengamanan objek vital negara oleh polisi, mantan Kapolda SUmut itu mengatakan, pada prinsipnya Polri harus mengamankannya di manapun berada, termasuk terhadap anggota dewan yang sedang menjalankan tugasnya
Seperti diketahui, Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Azis Angkat tewas dalam demo anarkis di kantor DPRD
BACA JUGA: Menkominfo Umumkan 5 Anggota BRTI Baru
Polisi dituding kurang melakukan antisipasi karena minimnya pengamanan sehingga gedung DPRD jebol dan masa memasuki dan merusak ruang paripurna DPRD Sumatera UtaraBACA JUGA: Sultan Tetap Siap Jadi Jurkam Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bilang Tepat, Tapi Tetap Pesimis
Redaktur : Tim Redaksi