Sultan Tetap Siap Jadi Jurkam Golkar

Kamis, 05 Februari 2009 – 19:04 WIB

JAKARTA – Meski banyak dikritik oleh elit Golkar karena dianggap terlalu bernafsu menjadi calon presiden, Sri SUltan Hamngkubuwono X tetap akan berkampanye untuk GolkarSultan mengaku siap ditugasi DPP Golkar untuk menggaet pemilih bagi kemenangan partai yang dipimpin Jusuf Kalla ini.

"Wong partai lain pasang gambar saya aja tidak apa-apa kok

BACA JUGA: Bilang Tepat, Tapi Tetap Pesimis

Saya ini kan kader Golkar
Tapi karena jabatan saya sebagai gubernur, ya harus ada izin presiden dulu untuk cuti (kampanye)," kata Sri Sultan usai mengahdiri rapat dengar pendapat di Komisi II DPR untuk membahas RUU Keistimewaan DIY, Kamis (5/2).

Hanya saja Sultan mengaku, hingga saat ini dirinya belum menerima penugasan itu dari Golkar

BACA JUGA: Karen Agustiawan Dirut Pertamina yang Baru

Belum ada pimpinan Partai Golkar atau secara organisasi yang meminta untuk berkampanye, apalagi memenangkan partai
Tapi kalau memang ada permintaan, tidak ada masalah sepanjang semuanya sesuai aturan main," tandasnya.

Apakah Sultan akan berjuang menjadi capres Golkar sekalipun banyak elit Golkar mengkritik deklarasi sebagai capres yang terlalu dini? Raja Jogja ini mengatakan, dirinya tetap akan menunggu hasil Rapimnas Golkar yang digelar usai Pemilu legislatif nanti

BACA JUGA: DPD Usul Pengadilan Tipikor Di Setiap Dati II

"Menang atau kalah itu soal nantiTetapi yang jelas terserah kader Golkar sendiri untuk menentukan pilihannya," kilahnya.

Menjawab pertanyaan tentang adanya desakan agar dirinya mengundurkan diri dari Partai Golkar, Sultan menilai desakan itu muncul dari kader yang merasa iri"Itu hanya iri saja, lha wong PDIP saja belum mencalonkan saya kokPak JK sebagai kader Golkar juga boleh maju dari partai lain," ucapnya.

Sedangkan saat ditanya tentang pinangan PDIP untuk mendampingi Megawati, Sultan menegaskan bahwa sampai sekarang pinangan itu tidak adaMenurut SUltan, dirinya hanya tahu bahwa PDIP baru sebatas menentukan kriteria calon wakil presiden yang akan mendampingi Megawati.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Tolak Parardhya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler