jpnn.com - JAKARTA - Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat menyebut dari 141 perusahaan pelat merah, setidaknya ada 10 BUMN yang berpredikat merugi.
Wahyu katakan dari 10 BUMN itu yang paling merugi adalah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun Wahyu enggan merinci secara detail 10 BUMN yang masih merugi itu. Dia hanya menyebut Merpati yang saat ini terus merugi.
BACA JUGA: Annual Pertamina Quality Awards 2013 Capai Rp 2,17 triliun
"Merpati merugi karena terus-terusan sewa jalan," aku Wahyu di Jakarta, Kamis (31/10).
Wahyu juga menambahkan bahwa saat ini Kementerian BUMN masih bingung mengambil sikap untuk menangani kasus Merpati. "Merpati seperti buah simalakama, diberhentikan salah namun jalan terus juga salah," sebutnya.
BACA JUGA: RNI Curigai Permainan Harga Gula
Untuk itu, Kementerian BUMN menyerahkan Merpati kepada PPA untuk melakukan rekstrukturisasi utang. "Tapi masih ada kendala, PPA tidak bisa memperbaiki kalau tidak dikasih modal," pungkas Wahyu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Harapkan Open Acces Tak Rugikan PGN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ingin Petinggi Pertamina Tampung Usul Bawahan
Redaktur : Tim Redaksi