Nasib Tragis Menimpa Orang Tua Tersangka Pembunuh Karyawan Bank

Kamis, 31 Desember 2020 – 15:54 WIB
Tersangka pembunuhan karyawan bank di Denpasar. Foto: Istimewa - diambil dari baliexpress

jpnn.com, DENPASAR - Kasus pembunuhan karyawan bank di Denpasar Ni Putu Widiastiti (24) terbongkar.

Kepolisian telah menangkap tersangka pembunuh, PAHP yang baru berusia 14 tahun.

BACA JUGA: Kasir Bank di Bali Tewas dengan 25 Tusukan, Kaki I Wayan Suwatra Gemetar

Pihak keluarga tersangka pun kaget.

Ibu tiri tersangka, Handayani (22) tidak menyangka anak tirinya nekat merampok dan membunuh.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuh Karyawan Bank di Denpasar Ditangkap, Ya Ampun Umurnya

Handayani menuturkan, satu hari sebelum mayat korban ditemukan, sekitar pukul 17.00 sore, anak tirinya sudah keluar dari indekos tanpa pamit.

"Saat itu jam lima (sore) sudah keluar, kemudian tidak kembali lagi, bapaknya keluar mencari dia, karena tidak pulang, bapaknya sampai ke Singaraja mencari, tetapi tidak ketemu," tuturnya seperti dilansir Bali Express, Kamis (31/12).

BACA JUGA: Ini Hasil Pemeriksaan Jenazah Karyawan Bank Korban Pembunuhan, Keji

Keluarga tersangka mengetahui anaknya terkait pembunuhan itu pada Rabu (30/12) saat polisi datang ke indekos tersebut.

"Kami tahu setelah polisi datang dan kemudian bersama bapak mencari anaknya," kata Handayani.

Suaminya juga terkejut mengetahui anaknya sebagai pelaku pembunuhan.

"Bapaknya menangis terus, kami tidak menyangka kalau dia senekat itu," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Akibat perbuatan anaknya, nasib keluarga yang ditinggal merana. Mereka diminta keluar oleh pemilik indekos, dan harus kembali ke kampung halamannya di Singaraja.

"Kami ini orang susah. Sekarang kami harus ke Singaraja karena disuruh keluar dari sini," katanya.

Handayani sebagai ibu rumah tangga juga sebagai tulang punggung keluarga, sedangkan suaminya yang juga ayah pelaku tidak bekerja.

Handayani bekerja sebagai tukang cuci di wilayah Ubung, tidak jauh dari indekosnya dengan gaji Rp 1,5 juta.

Dia menambahkan, anak tirinya itu sudah sejak lahir ditinggal oleh ibu kandungnya, dan selama di Singaraja tinggal bersama neneknya yang kini sudah meninggal.

Pelaku ke Denpasar belum lama ini bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah pembangunan rumah.

"Dia (pelaku) memang tidak punya sepeda motor, kami juga tidak ada motor, kalau kerja dia jalan kaki, saya juga jalan kaki," tuturnya.

Saat Bali Express datang ke indekos pelaku di Gang Widura, Ubung, jaraknya hanya 50 meter dari rumah korban.

Saat itu terlihat Handayani sedang merapikan barang-barangnya karena harus keluar dari indekos tersebut.

Tersangka sendiri ditangkap Kamis (31/12) pukul 00.40 dini hari.

Korban diketahui meninggal dengan banyak luka tusukan di rumahnya Jalan Kertanegara, Ubung, Denpasar, Senin (28/12).

Karyawati Bank Mandiri itu diduga meninggal akibat penganiayaan berat. Dari olah TKP didapati puluhan tusukan senjata tajam di tubuh korban.

Satu unit sepeda motor korban juga hilang yang diduga dibawa kabur pelaku. (bx/ris/rin/jpr)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler