jpnn.com - MANCHESTER - Gelandang Mancheser City, Samir Nasri menatap laga final Capital One Cup kontra Sunderland pekan mendatang dengan cemas. Pasalnya, Nasri dihantui kenangan buruk ketika berjibaku di turnamen itu.
Setidaknya, Nasri mengalami dua kegagalan ketika bertanding di final. Momen pertama terjadi ketika Nasri berseragam Arsenal pada 2011 silam. Saat itu, Arsenal ditundukkan Birmingham yang merupakan penghuni zona degradasi.
BACA JUGA: Atlet Gay Pertama di NBA Bantu Nets Hajar Lakers
Sebelum kekalahan itu, Arsenal duduk di urutan kedua klasemen Premier Lague. Namun, setelah kegagalan itu, Arsenal melorot ke urutan keempat, tertinggal 18 poin dari Manchester United yang akhirnya menjadi juara.
Musim lalu juga setali tiga uang. Nasri yang sudah berbaju City harus rela melihat Wigan Athletic menjadi juara. Padahal, saat itu Wigan sudah resmi terdegradasi. Nah, final kali ini juga memiliki kondisi yang sama. Sunderland adalah penghuni zona degradasi.
BACA JUGA: Tanpa LeBron James, Heat Hajar Bulls
"Saya tak punya kenangan bagus di kejuaraan ini. Sebab, saya kalah bersama Arsenal dan juga musim lalu," kenang Nasri sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Senin (24/2).
"Saya dan Arsenal melaju ke final namun akhirnya kalah. Setelah itu, kami hanya memenangkan dua pertandingan di Premier League. Jadi, kemenangan adalah hal yang sangat penting untuk kepercayaan diri kami," tegas Nasri. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Dortmund Bakal 10 Pekan Tanpa Bender
BACA ARTIKEL LAINNYA... Superman Garang, Rockets Hancurkan Suns
Redaktur : Tim Redaksi