Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik Turun

Jumat, 30 Desember 2011 – 15:30 WIB

JAKARTA-Konsumsi listrik saat natal dan tahun baru ternyata mengalami penurunan hingga 15 persen dibandingkan dengan biasanyaPasalnya pada kedua hari besar tersebut industri dan perkantoran yang mengkonsumsi tenaga listrik sangat besar mayoritas berhenti beroperasi lantaran libur.

"PLN sudah memperhitungkan beban puncak pada peringan Hari Natal 25 Desember lalu dan juga pergantian Tahun Baru 2012, umumnya lebih rendah dibandingkan pada hari kerja biasa

BACA JUGA: Harga Melonjak, Butuh Operasi Pasar

Diprediksi berkurang 10 sampai 15 persen," ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat, Jumat (30/12).

Berdasarkan kondisi tersebut kata Bambang, pasokan tenaga listrik selama periode Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 (H-3 --H+7) pada Sistem Kelistrikan  Regional Jawa-Bali,  Regional Indonesia Barat dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi cukup.

"Beban puncak di tiap regional lebih kecil dari daya mampunya, sehingga menghasilkan Reserve Margin yang cukup untuk masing-masing regional dan secara nasional," terang Bambang.

Dijelaskan Bambang pula, khusus untuk kondisi kelistrikan di Jawa Bali, saat ini Beban Puncak (BP) mencapai 19.739 MW, kenaikan sebesar 9,7 persen
Kondisi Beban Puncak siang sebesar 18.398 MW dan Reserve Margin sebesar 21 persen.

Pada saat malam tahun baru 2012 diperkirakan Beban Puncak mencapai 16.500 MW terjadi pada pukul 19.00 WIB.  Sedangkan beban puncak pada 1 Januari 2012 diperkirakan sebesar 14.910 MW pada pukul 19.00 WIB malam hari.

"Untuk beban puncak pada 1 Januari 2012 siang, diperkirangan sebesar 10.673 MW terjadi pukul 07.30 WIB

BACA JUGA: Rukun Harja Genjot Energi

Secara umu Beban Puncak kelistrikan Jawa Bali akan mencapai 20.775 MW (tumbuh 5,2 persen)," imbuhnya

Berikut rinciannya berdasarkan regional kondisi kelistrikan pada saat natal dan tahun baru.
Untuk Jawa-Bali daya mampu 21.257 MW beban puncak 16.150, Balance/Reserve Margin 5.107 MW
Indonesia Barat, daya mampu 4.602 MW, beban puncak 4.299 MW dan balance/Reserve Margin 303 MW.

Sedangkan sistim kelistrikan Indonesia Timur daya mampu 2.603 MW, beban puncak 2.484 MW, balance/Reserve Margin 119 MW

BACA JUGA: Aset Tembus Rp 1.388 T, Indonesia Makin Kaya

" Jadi secara keseluruhan daya mampu keistrikan Indonesia sebesar 28.462 MW, beban puncak 22.933 MW, balance/Reserve Margin 5.529 MW," tambah Bamvbang.(Yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, Targetkan 8 Juta Wisatawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler