Nazar: Sukamiskin itu Guantanamo-nya Indonesia

Mengaku tak Bisa Jalanankan Bisnis dari Dalam Lapas

Jumat, 02 Agustus 2013 – 13:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terpidana korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang Sumatera Selatan, M. Nazaruddin membantah kabar yang menyebutnya masih mengendalikan bisnis dan sejumlah perusahaannya dari balik jeruji penjara di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Sebagai narapidana, Nazaruddin mengaku tak leluasa.

Pria yang karib disapa Nazar itu beralasan tidak bisa berlaku seenaknya di Sukamiskin apalagi mengendalikan bisnis. Sebab, menurut dia, penjagaan di Sukamiskin seperti di penjara Guantanamo, Kuba. Penjara Guantanamo adalah sebuah  penjara milik Amerika Serikat yang terintegrasi dengan militer dan letaknya di Teluk Guantanamo Kuba.

BACA JUGA: Jangan Jadikan Mudik sebagai Bencana

Di sana penjagaan sangat maksimum dan biasanya untuk memenjarakan para terpidana teroris dan juga gembong narkoba. "Macam mana saya bisa, Sukamiskin itu Guantanamonya Indonesia," ujar Nazar, kepada wartawan, di Kantor KPK, Jumat (2/8).

Dia menegaskan, penjagaan di lapas tempat sejumlah koruptor menikmati hari-harinya itu begitu ketat. Karenanya, Nazar mengklaim tidak bisa mengendalikan bisnis dari Sukamiskin. "Jadi tidak bisa," tegas bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini.

BACA JUGA: KPK Periksa Direktur Utama Adhi Karya

Apalagi, dia menyebut Lapas Sukamiskin menjadi perhatian pemerintah, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Bagaimana bisa, yang mengawasi Wamen (Wamenkum HAM Denny Indrayana)," kata Nazaruddin. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Sidomuncul Berangkatkan 20 Ribu Pedagang Jamu Mudik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Walikota Bandung Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler