Nazaruddin Sengaja Digiring ke Kolombia

Minggu, 14 Agustus 2011 – 13:43 WIB
M Nazaruddin saat digelandang Kepolisian Nasional Kolombia (Central Directorate of the Judicial Police and Intelligence/DIJIN) di Cartagena. Foto : AFP

JAKARTA - Mabes Polri mengklaim tertangkapnya M Nazaruddin bukan karena faktor kebetulanKabareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman, menyatakan, Nazaruddin sengaja digiring ke Kolombia sehingga bisa ditangkap.

Hal itu disampaikan Sutarman dalam jumpa pers usai penyerahan Nazaruddin dari Tim Penjemput ke KPK, Sabtu (13/8) menjelang tengah malam.  "Kita sudah ikuti di beberapa negara

BACA JUGA: Topeng untuk Hindari Ancaman

Bukan ditangkap di sana (Kolombia), tapi kita menggiring ke sana," ujar Sutarman.

Diakuinya, penangkapan dan penjemputan atas Nazaruddin memang kerja kolektif
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengakui, baik Polri maupun KPK tentunya tidak bisa melakukan penangkapan di negara lain

BACA JUGA: Istana Tak Restui Nazaruddin Dilindungi

Karenanya, Polri berkoordinasi dengan Interpol.

Selain itu, Polri juga mengirim anggotanya ke negara-negara yang disinyalir menjadi tempat persembunyian Nazaruddin
Karenanya saat ada informasi bahwa Nazaruddin masuk ke Kolombia, tim Polri langsung bergerak ke negara di Amerika Latin itu

BACA JUGA: Dua Kali Mimisan di Perjalanan Akibat Tertekan

"Tim kita yang paling dekat ada di Dominika, langsung kita kirim ke sana (Kolombia)," paparnya.

Sedangkan Ketua Tim Penjemput Nazaruddin, Brigjen (Pol) Anas Yusuf, menuturkan, penangkapan atas Nazaruddin itu memang melalui proses panjang"Pengejaran ini tidak ujug-ujug, tapi dengan proses investigasi sehingga kita tahu persis yang bersangkutan di mana," paparnya.
 
Lebih lanjut Anas menjelaskan, pergerakan Nazaruddin juga dipantau terus dengan teknologiMisalnya saat di Dominika, Tim memastikan berdasarkan CCTV bandara bahwa sosok yang dicurigai itu memang Nazaruddin.  "Pada saat masuk dan meninggalkan Dominika, kita punya rekaman CCTV-nya," ucapnya.

Karenanya begitu Nazaruddin dipastikan sudah meninggalkan Dominika menuju negara tujuan selanjutnya, Tim Pemburu pun langsung berkoordinasi dengan Interpol dan Kepolisian Kolombia"Kebetulan Nazaruddin pakai paspor yang bukan miliknyaDari situ ada pelanggaran keimigrasianDi situ pula celah kita untuk berdiplomasi (membawa pulang Nazaruddin)," pungkasnya.

Seperti diketahui, Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, sepekan laluSetelah melalui proses pembicaraan panjang, akhirnya Nazaruddin yang mengunakan paspor bukan atas nama dirinya itu dideportasi dan dibawa pulang ke Indonesia.(ara/gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Pakai Rompi Antipeluru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler