Negara Diminta tak Lepas Tangan Kasus Wilfrida

Senin, 30 September 2013 – 12:28 WIB
TKI Wilfrida yang terancam hukuman mati setelah didakwa membunuh majikannya di Malaysia. FOTO: dok Timur Ekspres

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo meminta negara tak lepas tangan memperjuangkan nasib Wilfrida Soik, TKI yang terancam hukuman mati di Pengadilan Malaysia dalam kasus dugaan pembunuhan.

Politikus Partai Golkar itu berharap Pengadilan Malaysia bisa memberikan putusan yang adil terhadap Wilfrida dengan melihat kembali kasus tersebut.

BACA JUGA: Fathanah Pernah Minta Dihubungkan ke Direksi Jasa Marga

"Lalu, harusnya pemerintah Indonesia melakukan lobi-lobi yang intens supaya hukuman Wilfrida tidak dihukum mati. Hukumannya harus adil dan negara jangan lepas tangan," kata pria yang akrab disapa Bamsat itu, Senin (30/9).

Berbagai pihak saat ini tengah berupa menyelamatkan Wilfrida dari hukuman mati, baik DPR RI, maupun para aktivis buruh yang berjuang supaya hukuman terhadap Wilfrida bisa lebih ringan.

BACA JUGA: Nilai Tes CPNS Bisa Langsung Diketahui

"Kita dengar juga Prabowo memantaua langsung kasus itu. Kita apresiasi walaupun beda partai. Yang penting beliau peduli pada nasib TKI," tambah Bamsat. (fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Amankan APEC, Ratusan Kopassus Terjun di Sawah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kecurangan Tes CPNS, Akses Telepon Diblokir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler