jpnn.com, PYONGYANG - Kegagalan negosiasi nuklir Korea Utara (Korut) harus dibayar nyawa oleh Kim Hyok-chol. Dilansir media Korea Selatan (Korsel), Chosun Ilbo, utusan khusus Korut untuk AS itu dieksekusi mati di Bandara Mirim, Pyongyang, Maret lalu.
Hyok-chol tidak sendiri. Empat pejabat Kementerian Luar Negeri juga dieksekusi bersamanya. Wakil Ketua Partai Pekerja Kim Yong-chol pun jadi korban. Dia dikirim ke kamp kerja paksa dan reedukasi di Provinsi Jagang.
BACA JUGA: Donald Trump Kembali Terancam Pemakzulan
''Kami akan mengecek kebenarannya,'' tutur Menlu AS Mike Pompeo saat ditanya jurnalis tentang eksekusi di Korut. Pompeo biasanya membahas masalah nuklir Korut dengan Yong-chol.
BACA JUGA: Kim Jong Un Sebut Langkah AS Bodoh dan Berbahaya
BACA JUGA: Haris Simamora Si Pembunuh Satu Keluarga Dituntut Hukuman Mati
Pertemuan kedua antara Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump Februari lalu memang tak membuahkan hasil. AS menuturkan bahwa Korut meminta semua sanksi yang dijatuhkan pada Pyongyang dicabut. Di lain pihak, Korut mengatakan bahwa mereka hanya ingin sanksi tertentu yang dihapuskan. Sebagai gantinya, mereka siap menghancurkan fasilitas nuklir utamanya.
Tidak diketahui apakah ada salah komunikasi antara Trump dan Jong-un sehingga pernyataan pasca pertemuan Hanoi itu simpang siur. Yang jelas, penerjemah Jong-un saat itu, Shin Hye Yong, juga dikirim ke balik jeruji besi. Chosun Ilbo mengungkapkan bahwa dia salah menerjemahkan justru di detik-detik genting yang akhirnya membuat Trump meninggalkan meja makan. (sha/c20/dos)
BACA JUGA: Keluarga Korban Penculikan Todong Donald Trump di Jepang
Para pejabat ini menerima nasib buruk karena dianggap gagal dalam upaya negosiasi dengan Amerika Serikat:
1. Utusan Khusus Korut untuk AS Kim Hyok-chol dieksekusi mati dengan tuduhan mengkhianati Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un.
2. Empat pejabat Kementerian Luar Negeri Korut yang ikut dalam pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, juga dihukum mati.
3. Wakil Ketua Partai Pekerja Kim Yong-chol dikirim ke kamp kerja paksa. Dia adalah perwakilan Korut untuk negosiasi nuklir dengan Menlu AS Mike Pompeo.
4. Penerjemah Kim Jong-un, Shin Hye-yong, dikirim ke penjara karena membuat kesalahan penerjemahan di KTT Hanoi.
5. Adik sekaligus tangan kanan Jong-un, Kim Yo-jong, belum diketahui nasibnya. Dia tidak ikut dalam rombongan delegasi ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Mungkin dia hanya ditegur.
Sumber: AFP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran: Tak Ada Perjanjian Nuklir Sebelum Amerika Minta Maaf
Redaktur & Reporter : Adil