jpnn.com, SIDOARJO - Ringkas Dimbo Galaga sengaja memilih area SPBU sebagai tempat menjual pil koplo.
Transaksi terlarang yang dilakukannya itu selalu berjalan mulus selama dua bulan terakhir.
BACA JUGA: Dua Pengedar Tertangkap Akibat Kecelakaan di Jalan
Namun, lambat laun sepak terjang pemuda 22 tahun itu terendus petugas pada Senin malam (8/1).
Malam itu, tepatnya pukul 21.30, Ringkas sedang menunggu calon pembelinya di SPBU Jalan Arteri Porong, Sidoarjo.
BACA JUGA: Ini Gerombolan Penyebar Pil Koplo ke Pelajar
Dia hendak menyerahkan ratusan butir pil dobel L alias pil koplo.
Warga Pasuruan tersebut menunjukkan gelagat mencurigakan saat melihat mobil patroli Polsek Tanggulangin mengisi bahan bakar.
BACA JUGA: Mas Agus Pasti Masuk Penjara
Ringkas tampak gugup. Gerak-geriknya menarik perhatian petugas. Eh, saat didatangi, dia justru berusaha kabur.
Beruntung, polisi masih dapat menghentikan laju sepeda motornya di sekitar area SPBU.
''Kami tanya kenapa lari tidak bisa menjawab," tutur Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi.
Menurut dia, sikap tersangka justru menguatkan dugaan petugas. Yakni, pemuda itu membawa barang terlarang.
Nah, kekhawatiran tersebut terbukti ketika mereka melakukan penggeladahan.
Dari saku jaket yang dikenakan Ringkas, polisi mendapati tiga plastik berisi pil koplo.
Setiap plastik berisi 50 butir. Selain itu, petugas menemukan empat bungkusan dari kertas. Isinya juga pil koplo. Di setiap bungkus terdapat 10 butir.
''Jadi, totalnya ada 190 butir pil koplo,'' ucap perwira polisi dengan satu melati di pundak tersebut.
Ringkas tidak bisa berkilah dengan temuan itu. Dia hanya bisa pasrah ketika digelandang petugas ke mapolsek.
''Kami masih lacak bandarnya,'' ungkap Sirdi. (edi/c20/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Tepergok Edarkan Pil Koplo di Sekolah
Redaktur & Reporter : Natalia