jpnn.com, JAMBI - Seorang santri Pondok Pesantren Irsyadul Ibad, berinisial AB, 15, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Dia mengalami cedera parah di mata setelah nekat memukul peluru aktif. Proyektil peluru menantap di bola mata AB.
BACA JUGA: Lebaran Usai, Harga Sembako Kembali Stabil di Jambi
Kapolsek Pemayung, AKP Iskandar saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Kata Dia, peristiwa ini terjadi Kamis (5/7) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Iya, korban sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujar AKP Iskandar.
BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Tewas Gantung Diri di Pondok Kebun
Menurut Iskandar, kejadian bermula saat korban meletakkan satu butir peluru aktif di lobang grendel pintu.
Kemudian korban memukul pangkal peluru menggunakan palu gagang kayu.
BACA JUGA: Senarai Rahasia Nagari Sabak (2)
“Peluru meledak dan proyektil mengenai dinding tembok. Nahasnya, proyektil itu berbalik sehingga menyerempet mata kanan korban,” ujar Iskandar.
Korban kini sudah dibawa ke Puskesmas Jembatan Mas dan dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Atas kejadian tersebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
Keterangan sementara, peluru itu didapat AB dari seorang mantan santri Pesantren Irsyadul Ibad yang telah dikeluarkan pada tahun 2017.
"Berdasarkan keterangan saksi peluru tersebut di dapat dari kawannya KN (15) Kelas X Madrasah Aliyah Irsyadul Ibad, asrama ponpes RT 01 Desa Simpang Kubu Kandang,” katanya.
Sementara itu pihaknya telah mengamankan barang bukti 1 buah martil bergagang kayu, 1 buah jarum jahit sepatu dan 1 buah selongsong peluru FN dan 1 buah proyektil. (rza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senarai Rahasia Nagari Sabak (1)
Redaktur & Reporter : Budi