Nekat Membunuh karena Kesal Diejek Giginya Ompong

Sabtu, 28 Maret 2015 – 21:23 WIB
Tersangka RD saat digiring dari RS Byahangkara usai diobati karena kakinya ditembak polisi, Sabtu (28/3). Foto: Fitrialis/Riau Pos/JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Pembunuh Muhammad Zainul Arifin (25) akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (27/3). Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka berinisial RD (19) saat hendak menangkapnya. RD (19) yang dikonfirmasi usai mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau mengaku dirinyaa nekat menghabisi nyawa korban hanya gara-gara korban mengejeknya.

"Dia (korban) mengejek saya bang. Dia tanya kenapa gigi saya ompong. Saya jawab ini karena terjatuh. Dia juga bilang badan saya kurus seperti pemakai narkoba," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Sabtu (28/3) sore.

BACA JUGA: Tiga Pembakar Janda Tua Ditangkap, Satunya Tewas Ditembak

Tidak terima dirinya diejek korban yang baru dua hari dikenalnya itu, tersangka mulai berniat untuk menghabisi nyawa korban. Dia pun sempat pulang untuk mengambil pisau.

"Malam itu saya datang lagi ke tempat korban dan melihat dia mau tutup kedai. Saya sempat bantu dia mendorong gerobak. Lalu saya tanya kamu mau pulang ke kos? Saya numpang ya," tanya tersangka kepada korban ketika itu.

BACA JUGA: Cari Pecandu, BNN pun Gelar Tes Urine di Kuburan

Korban pun akhirnya bersedia mengantar tersangka dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo. Keduanya sempat berputar-putar mengitari Jalan Karya I dan Karya III. Saat melewati Jalan Karya III itulah, tersangka yang diboncengi korban tiba-tiba menusuk bagian punggung korban sebanyak satu kali dengan pisau yang sengaja dibawanya itu.

Korban yang sedang mengendarai motor itu terkejut dan langsung menoleh ke belakang. Tersangka pun untuk kedua kalinya menghujamkan pisaunya ke bagian leher korban hingga keduanya terjatuh ke aspal.

BACA JUGA: Jual Sabu di Kelurahan, Dua Bandar dan Barang Bukti Satu Kilogram Diamankan

Melihat korban tergeletak kesakitan akibat luka tusukan, tersangka secara bertubi-tubi kembali menusuk bagian dada, perut dan leher korban. Setelah korbannya tewas, tersangka kemudian menyeret dan memasukkan mayat korban ke dalam selokan. Sebelum pergi meninggalkan TKP, tersangka sempat mengambil dompet, handphone merek Samsung S4, dan sepeda motor milik korban.

"Saya lalu pergi kerumah salah sorang teman di Jalan Delima," ucap tersangka.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Iptu Arry Prasetyo mengatakan, tersangka berhasil diringkus saat berada di Jalan Kaharuddin Nasution hendak melarikan diri keluar kota.

"Tersangka ditangkap sekitar pukul 16.15 WIB di sekitar Jalan Kaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya saat hendak melarikan diri menuju Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan," ujar Arry.

Dijelaskan Arry, motif pembunuhan itu dilakukan tersangka karena merasa dendam dan sakit hati karena merasa dirinya diejek korban.(fit/riaupos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Cari Batu Akik, Dua Pencuri Motor Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler