jpnn.com - SUNGAILIAT - Sukri (25) warga pendatang asal Sumbawa, NTB, yang tinggal di kontrakan di kawasan Nangnung Sungailiat, dibekuk jajaran Polres Bangka.
Sukri ditangkap polisi atas dugaan telah menggauli anak dibawa umur sebut saja Gadis (14) warga lingkungan Parit Pekir Sungailiat, yang terjadi sekitar pukul 21.00 wib, 2 Agustus 2015 lalu.
BACA JUGA: Razia Sabtu Pagi, 28 Penghuni Kos Terjaring
Penangkapan dilakukan tim Buser Polsek Sungailiat yang dipimpin lansung Kanit Reskrim Polsek Sungailiat Ipda Edy Yuansyah. Pelaku ditangkap saat baru pulang melaut dan saat sedang membongkar ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Kamis sore (5/11). Ia diamankan terkait adanya laporan dari orang tua korban ke Polsek Sungailiat.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, awalnya pelaku Sukri dikenalkan kepada Gadis oleh temannya. Dan Sukri lalu mengajak Gadis jalan-jalan. Setelah pulang, korban diajak mampir di rumah kontrakan miliknya, di Lingkungan Nangnung Sungailiat. Saat berada di kontrakan inilah pelaku dipaksa melayani nafsu bejatnya.
BACA JUGA: RASAIN! Penipu Kena Tipu
Akibat kejadian tersebut, perilaku korban berubah menjadi pendiam. Atas keanehan sikap itu, orang tua korban menanyakan apa yang terjadi. Setelah dipaksa, akhirnya korban Gadis menceritakan kejadian yang menimpanya. Dari sini kasus itu dilaporkan ke polisi.
Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana SIK PKF melalui Kapolsek Sungailiat AKP Gineung didampingi Kanit Reskrim Polsek Sungailiat Ipda Edy Yuansyah menjelaskan, pelaku selama ini memang sering menghilang. Terlebih profesinya sebagai nelayan, yang keberadaanya tidak menetap, selalu berada di laut mencari ikan.
BACA JUGA: Rumah Bos Mama Minta Pulsa Digeledah, Aset Sebesar Ini Disita Polisi
Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa bra dan celana dalam korban. ''Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Polsek Sungailiat untuk proses hukum selanjutnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Sungailiat.
Pelaku Sukri mengaku dirinya baru selama 5 bulan berada di Bangka, dan berasal dari Sumbawa NTB. Ia bekerja sebagai nelayan. Ia juga mengaku baru sehari berkenalan dengan korban.
"Kami baru satu hari kenal, kami melakukannya karena suka sama suka,'' ujarnya berkelit.
Apa kamu menyesal? ''Apa lagi yang perlu disesalkan karena hal dan kejadian sudah terjadi, gimana lagi, nyesal tiada artinya,'' ujarnya enteng.(dee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Kamar Kos Mahasiswi, Dikunci dari Dalam, Bonyoook
Redaktur : Tim Redaksi