MERAUKE - Cuaca yang tidak menentu disertai dengan gelombang tinggi yang bergejolak di sekitar Laut Arafura, membuat para nelayan diingatkan untuk sementara tidak melakukan pelayaranHimbauan tersebut disampaikan Kepala BMKG Merauke George terkait cuaca buruk yang terjadi di sekitar laut Arafura.
"Cuaca yang buruk itu memang sangat berbahaya terjadi kecelakaan di laut khususnya kapal-kapal bergroston kecil seperti kapal perintis," jelas George kepada Cenderawasih Pos (JPNN Grup)
BACA JUGA: Walikota Ambon Minta Pedagang Naikkan Harga
Menurutnya, tinggi gelombang di Laut Arafura saat ini berkisar antara 2-5 meter dengan kecepatan angin yang sangat tinggi pula sampai 30 Km/jam
Data dan informasi cuaca buruk di sekitar Laut Arafura tersebut, ungkap George telah disampaikan ke Administrator Pelabuhan (Adpel) Merauke
BACA JUGA: Warga Asal Sulsel Diminta Bermitra Bangun Jayawijaya
Karena Adpel yang memberikan izin untuk kapal berlayar atau tidakBACA JUGA: Aparat Gabungan Merazia Penumpang KM Ciremai
Soal kapal berlayar atau tidak, izinya langsung dari Adpel," jelasnyaNamun begitu kata dia, Adpel tidak memberikan izin kapal-kapal untuk berlayar jika sudah mendapatkan data dan informasi cuaca buruk di sekitar Laut Arafura"Kecuali kapal-kapal besar tidak menjadi masalah tapi perlu hati-hati," katanya
Cuaca buruk yang selalu terjadi di Laut Arafura tersebut selalu berdampak untuk daerah-daerah pedalaman khususnya ketersediaan stok BBM dan BamaKarena kapal-kapal barang tidak berani untuk berlayar membawa barang-barang tersebut melewati laut lepas ArafuraBahkan masih segar dalam ingatan beberapa bulan lalu sejumlah warga Merauke tewas akibat kapal atau speed yang ditumpangi tenggelam diterjang gelombang tinggi saat itu(ulo/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau Panjang, Ribuan Balita di Serang Diare
Redaktur : Tim Redaksi