Walikota Ambon Minta Pedagang Naikkan Harga

Senin, 19 September 2011 – 09:22 WIB

AMBON - Walikota Ambon Richard Louhenapessy menghimbau para pedagang yang melakukan aktivitas di lokasi pasar kaget Batu Meja tidak menaikan harga barang melebihi batas kewajaran

“Para pedagang tidak menaikan harga barang terlampau tinggi

BACA JUGA: Warga Asal Sulsel Diminta Bermitra Bangun Jayawijaya

Tidak perlu menaikan harga setinggi langit
Itu malah tidak akan menjadi berkat,’’ ujarnya, kepada wartawan di Balai Kota Ambon

BACA JUGA: Aparat Gabungan Merazia Penumpang KM Ciremai



Dia meminta, para pedagang untuk arif dan saling mengerti keadaan, karena warga kota yang sama-sama dalam situasi tidak stabil saat ini
“Kita harus mengerti bahwa kondisi Kota Ambon dalam kondisi yang belum tenang makanya harga barang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada,’’ paparnya.

Dia mengaku, bila kondisi semakin kondusif maka para pedagang di Batu Meja akan dikembalikan ke lokasi awal

BACA JUGA: Kemarau Panjang, Ribuan Balita di Serang Diare

“Pedagang harus kembali ke Pasar Mardika sehingga fungsi trotoar dapat diberlakukan sesuai dengan peruntukannnya,’’ katanya.

Harga sejumlah bahan pokok relatif stabilDi Pasar Mardika beberapa komoditi tidak memperlihatkan kenaikan harga menyolokSelain kekurangan pembeli, cukupnya stok diperkirakan turut menjaga harga bahan-bahan yang ada.

Pantauan Ambon Ekspres (JPNN Grup), cabe kecil yang biasanya turut mempengaruhi inflasi, Sabtu (17/9) kemarin dijual berkisar antara Rp 28-30 ribu per kilo, cabe besar Rp 18-20 ribu per kiloTomat Rp 6.000 per kilo, bawang merah Rp 18 ribu per kiloSayuran relatif masih mahal, Sawi Rp 7.000 per ikat, kentang Rp 12 ribu per kilo, wortel Rp 14 ribu per kilo, Kol Rp 12 ribu per kiloKacang panjang paling mahal Rp 10 ribu per ikat, kangkung Rp 4.000 per ikat, Daun Singkong Rp 3.000 per ikat, buncis Rp 18 ribu per kilo.

Harga ikan juga stabilIkan cakalang basah Rp 25-30 ribu per ekor ukuran sedangIkan layang (momar) Rp 10 ribu per tumpuk (12 ekor)Ikan cakalang asap (asar) berkisar antara Rp 8-10 ribu per ekorUmbi-umbian seperti singkong dan keladi tidak mengalami perubahan hargaRata-rata Rp 10 -20 ribu per tumpuk, tergantung jumlahnyaBegitupun harga beras stabilEks Dolog dijual Rp 7.000 ribu per kilo, sedang beras kualitas bagus (premium) Rp 10 ribu per kilo

Seorang pedagang cabe, mengatakan pihaknya sepi pembeli pasca rusuh Ambon beberapa waktu lalu"Banyak langganan pulang kampung, mudah-mudahan Ambon aman terus, kita setengah mati," ungkap Pa Le yang punya langganan para penjual bakso dan warung makan itu(tia/ina/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangkang, BLH Diminta Tindak Perusahan Tambang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler