jpnn.com - PANGANDARAN – Jasmin Mitro Dirjo (50) warga Dusun Pangandaran Timur RT 03/09 Desa/Kecamatan Pangandaran tewas tersambar petir saat mencari ikan di laut, kemarin (22/11).
Korban pertama kali ditemukan oleh Iyad, nelayan yang akan berangkat melaut sekitar pukul 06.30 di sekitar daerah Karang Pandan, Pangandaran.
BACA JUGA: Truk Kontainer Timpa Loket Tol, Petugas Tewas
"Disangkanya korban sedang tidur, tapi dipanggil-panggil agar segera bangun korban tidak menjawab lalu Iyad mendekati perahu korban, ternyata korban sudah berlumuran darah," kata Eka (35) nelayan yang ikut mengevakuasi korban kepada Radar, kemarin.
Eka mengatakan, saat ditemukan itu posisi korban telungkup di sisi perahu yang sudah dijangkar dengan kepala sudah masuk ke air sementara pinggang berada di dalam perahu.
BACA JUGA: UMK Batam Tetap Rp 2.685.302
“Melihat itu, Iyad kembali ke darat dan melaporkan kepada aparat kepolisian,” ujarnya.
Eka menduga, korban diperkirakan tewas akibat disambar petir ketika sedang berada di tengah laut. Pasalnya sekitar jam 22.00 Pangandaran diguyur hujan deras disertai petir. Sementara korban berangkat melaut sekitar pukul 17.00.
BACA JUGA: Tarif Listrik di Kampung Bakal Naik
Sementara itu, Gingin petugas medis Puskesmas Pangandaran mengatakan, korban tewas akibat tersambar petir karena kondisi korban gosong dan mengalami luka bakar yang cukup parah.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 60 persen," paparnya. (mg14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Belum Tentukan Tarif Angkot
Redaktur : Tim Redaksi