PANCURBATU--Keajaiban akan ciptaan Tuhan disemesta alam ini sepertinya tak ada habisnyaseperti yang di perladangan Sapo Terep Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang
BACA JUGA: Bandara Kuala Namu Beroperasi 2013
Nenas unik dan langka yang memiliki tunas sebanyak 18 buah dan dijaga seekor kera putih dan cicak putih ditemukan, Sabtu (3/12) sekira jam 15.30 wibSedangkan, perladangan yang telah dipagar beton keliling setinggi hampir 2 meter itu dijagai sepasang suami istri yang telah berusia separo baya
BACA JUGA: Malaysia Promosi Rumah Sakit Swasta
Sementara pemiliknya seorang pengusaha muda dibidang perhotelan di seputaran Pancurbatu.Pemilik nenas Aseng Ginting saat ditemui dilokasi perladangannya kepada POSMETRO MEDAN (Group JPNN) mengatakan kalau nenas yang memiliki keunikan itu nyaris berumur kurang lebih 1 tahun, awalnya nenas hanya ditanam satu batang, namun setelah berbuah hingga buah nenas sudah bisa di panen tersebut malah memiliki tunas sebanyak 18 buah
"Rencana saat memanen buahnya nanti akan kita buat acara kumpul secara khusus dengan keluarga, ini muzizat nyata dari yang maha kuasa
BACA JUGA: Penetapan UMP Lampung Buntu
Kalau rekan rekan nanti berkenan untuk datang akan kita undang juga, karena kami ingin mengucapkan rasa syukur atas muzizat ini," kata Aseng Ginting ini.Amatan POSMETRO MEDAN dilokasi nenas bertunas banyak itu, kedelapan belas tunas itu terbagi tiga, satu jengkal dari batang tumbuh 2 buah tunas, persis pertengahan batang muncul lagi tunas 10 buah, sedangkan di pucuk buah nenas yang telah matang tumbuh tunas sebanyak 6 buah dan diantara dahan seekor cicak berwarna putih juga ditemukan
Karena temuan nenasnya yang unik dan jarang ditemui, Ginting pun menempatkan seekor kera putih persis disamping nenas bertunas banyak itu"Sudah banyak yang melihat keberadaan cicak itu bang, walau di usir dari dahan nenas tapi dia (cicak) ga mau pergi dan tetap berada disitu," kata salah seorang rekan Ginting(Roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mark Up, Tiga Pejabat Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi