jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini Kamis sore (16/9) ditutup melemah seiring koreksi mata uang kawasan Asia.
Rupiah hari ini ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.252 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.242 per USD.
BACA JUGA: Utang Indonesia Aman, Kurs Rupiah Hari Ini Ikut Menanjak
"Kalau kita melihat memang rupiah dan yield SBN sangat stabil dalam beberapa hari ini. Hal ini terpengaruh oleh sentimen global dan dalam negeri," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya di Jakarta, Kamis (16/9).
Menurut Rully, indeks USD turun sampai hari ini karena kecenderungan pelemahan ekonomi Negeri Paman Sam dan inflasi yang melandai.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat, Tipis-Tipis Menanjak
"Sementara itu dari dalam negeri, pasar menyambut positif data neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus jauh di atas perkiraan," ujar Rully.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada Agustus 2021 mengalami surplus sebesar USD 4,74 miliar dengan nilai ekspor USD 21,42 miliar dan impor USD 16,68 miliar.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Sulit Menanjak, Ditutup Ambyar
Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Rabu (15/9) bertambah 3.948 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,18 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 267 kasus sehingga totalnya mencapai 139.682 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 11.046 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,95 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 84.963 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 75,14 juta orang dan vaksin dosis kedua 42,96 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 14.215 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.223 per USD hingga Rp14.258 per USD. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia