jpnn.com - JAKARTA – Aksi brutal pria tegap yang mengeroyok anggota TNI dari Kodam IX/Udayana, Ruli Hamdani, 49, yang berupaya membantu seorang ibu untuk menyeberang jalan itu, dikecam berbagai kalangan. Pengeroyokan Ruli itu sebenarnya bermula dari masalah kecil, dia berupaya membantu ibu-ibu yang sedang mendorong motor karena kehabisan bensin, Selasa (8/3) malam.
Saat itu di Jalan Pemogan, Denpasar Selatan, memang sedang ada pawai ogoh-ogoh. Ruli yang sehari-hari tinggal di Asrama Praja Rakcaka Blok D52, Pemogan, Denpasar Selatan menyempatkan diri bersama keluarganya menonton pawai ogoh-ogoh di Jalan Raya.
BACA JUGA: Pemuda Kekar Pelaku Pengeroyokan TNI Baik Hati itu Diduga...
Keprihatinan dan dukungan terhadap Ruli terus berdatangan. Tak tanggung-tanggung Netizen mengecam keras aksi brutal itu.
“Warga masarakat kayak begitu harus di bumi hanguskan. Bapak TNI-nya kan udah minta izin mau nyebrangin ibu2 yg kehabisan bensin tapi pemudanya enggak terima,,,kejar pak meskipun ke lobang semut,” tulis @Omar bin Khottob lewat akun media social facebook, Rabu (9/3).
BACA JUGA: Ini Nama Pemuda Kekar yang Diduga Keroyok TNI Baik Hati itu
Tak hanya Omar, kecamana juga datang dari pemilik alun @Nur Basuki. “Pelecehan terhadap prajuret abdi negara abdi masyarakat. Harus di bantai abis apalagi preman habisi semua saja oke,” tulis @Nur Basuki.
“Wahai para preman..Jangan Lupa Cebongan jilid II..syukur2 para preman dah pada tewas mendem habis minum ciu oplosan, jd pak TNI tdk usah repot2 cari pelakune..” tulis @Ahmad Danial.(fri/mas/jpnn)
BACA JUGA: Astaga! TNI yang Baik Itu Dikeroyok Pemuda Kekar di Depan Keluarganya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah, Membantu Menyeberangkan Ibu-ibu, Anggota TNI Dikeroyok Pemuda Kekar
Redaktur : Tim Redaksi