jpnn.com - DENPASAR - Niat baik soerang anggota TNI dari Kodam IX/Udayana, Ruli Hamdani, 49, malah berujung nahas. Betapa tidak, anggota TNI yang saat itu membantu ibu-ibu menyeberang jalan di Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, Bali malah dihajar dan menjadi bulan-bulanan kelompok massa.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.00. Saat itu, Ruli yang merupakan warga Asrama Praja Rakcaka Blok D52, Pemogan, Denpasar Selatan itu sedang menonton pawai ogoh-ogoh di Jalan Raya Pemogan, tepatnya di depan Pasar Senggol, Banjar Dukuh, Pemogan.
BACA JUGA: Siapa Mantan Anak Buah SBY yang Jadi Korban Menteri Gadungan?
Nah, pada saat pawai berlangsung, tiba-tiba ada sepeda motor yang dikendarai seorang ibu-ibu terhenti. Ternyata, perempuan itu kehabisan bensin.
Niat baik Ruli pun muncul. Dia segera mendatangi ibu-ibu itu dan berniat menyeberangkannya ke jalur sebelah. Kebetulan tak jauh dari lokasi ada pedagan bensin eceran. Masalahnya pawai ogoh-ogoh tak kunjung putus. Sambung menyambung. “Korban sempat minta izin ke salah satu peserta pawai,” ujar sumber di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Apa Kabar Penangguhan Ivan Haz? Ini Kata Kapolda
Tapi, permintaan anggota TNI kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini tak digubris. Yang terjadi justru perang mulut. Salah seorang peserta pawai berbadan kekar itu malah ngamuk-ngamuk dan memarahi korban.
Tak berhenti di sana, teman-temannya ikut datang dan mendorong korban. Karena terkepung, korban memilih menyerah dengan mengangkat kedua tangan. Tapi, rupanya, para pemuda itu tak peduli.
BACA JUGA: Ya Ampun! Begini Kronologis Dosen Hukum Bunuh Istri
(BACA JUGA: Astaga! TNI yang Baik Itu Dikeroyok Pemuda Kekar di Depan Keluarganya)
“Korban justru di pukul dari depan, samping dan belakang. Miris lagi, kedua tangan korban di pegang dan dihajar ramai-ramai,” beber sumber. Tak cukup disana. Salah seorang pelaku tiba-tiba memukul kepala korban memakai botol bir. Korban pun tumbang dengan bersimbah darah. Beruntun aksi tersebut segera dilerai warga.
“Menurut korban, yang memukulnya itu bernama Ablat, nama itu disebut oleh teman – temanya ketika ia hendak memukul kepla korban dengan botol kedua kalinya,” timpal sumber.
Pasca diobati, malam itu juga korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Densel. “Kita masih melakukan penyelidikan. Dugaann sementara para pelaku dalam kondisi mabuk,” papar sumber. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjaga Disekap Rampok, Sembilan Ekor Sapi Raib
Redaktur : Tim Redaksi