Ngabalin Sering Tak Santun, Apa Tumon Jika Jadi Jubir Presiden?

Selasa, 14 September 2021 – 21:56 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tidak tepat jika menjadi juru bicara kepresidenan.

Direktur eksekutif Emrus Corner itu menyampaikan hal tersebut guna menanggapi kabar tentang Ngabalin bakal menjadi jubir bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Fadjroel Rachman yang segera menempati posisi Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.

BACA JUGA: Jamiluddin Ritonga Sebut Ngabalin Langgar Etika Komunikasi

Menurut Emrus, jubir kepresidenan harus sosok yang matang dan dewasa dalam berkomunikasi, termasuk untuk urusan memilih diksi.

Namun, akademisi Universitas Pelita Harapan itu menganggap Ngabalin bukan figur yang pintar memilih diksi, bahkan sering menimbulkan polemik yang panjang.

BACA JUGA: Bang Emrus Sentil Luhut Binsar, Keras!

"Bukankah Ngabalin acap kali menggunakan diksi-diksi untuk menjawab pandangan orang lain tentang sesuatu hal dan menimbulkan polemik?" kata Emrus kepada JPNN.com, Selasa (14/9)

Syahdan, Emrus mencontohkan respons Ngabalin terhadap pernyataan Rizal Ramli akhir-akhir ini. 

BACA JUGA: Rocky Gerung Vs Sentul City, Ngabalin: Masa Dia Dungu dengan Urusan Begitu

"Pemilihan diksi yang tidak pas. Meski yang mengkritik juga offside, tetapi dijawab juga dengan pilihan diksi yang menurut saya tidak pas," tuturnya.

Emrus juga menegaskan diksi yang dipilih Ngabalin kerap tidak memenuhi unsur pendidikan komunikasi di ruang publik. 

"Jadi, pilihan diksi itu berpontensi menimbulkan tidak santunnya komunikasi di ruang publik," tutur Emrus Sihombing.(mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadjroel Rachman: Cuma Presiden dan Allah SWT yang Tahu


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler