Ngaben Massal, Bakar 37 Jasad di Banyuwangi

Rabu, 11 Agustus 2010 – 16:46 WIB
BANYUWANGI- Umat Hindu di Kecamatan Rogojampi, pagi ini (11/8) akan melaksanakan ngaben masalUpacara ritual dengan membakar 37 jasad orang yang sudah meninggal, itu digelar di tanah lapang Dusun Glondong, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi

BACA JUGA: Di Bojonegoro BBM Masih Langka

Ribuan orang menyaksikan ritual ini.Rangkaian bunga, tempat memuja, dan patung yang akan dibakar sebagai simbol ngaben, dikelilingi ribuan massa yang ingin menyaksikan prosesi pembakaran abu/ tanah mayat secara massal ini
"Semua berjalan lancar," terang ketua panitia I Ketut Niara, Rabu (11/8).

Ngaben masal itu sebagai ritual umat Hindu untuk mensucikan dan mengembalikan jasad manusia ke asalnya

BACA JUGA: Satu Masjid Dijaga Empat Polisi

"Dalam ngaben masal ini, kita tidak membakar jasad manusia yang masih utuh," tuturnya.

Tetapi, jelas dia, yang dibakar hanya abu, tanah, atau sisa-sisa jasad, yang sudah lama meninggal
Semua itu, selanjutnya dibuatkan patung sebagai simbol orang yang sudah meninggal untuk dingaben

BACA JUGA: Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati

"Patung-patungnya itu yang kita ngaben," jelasnya.

Dalam ngaben masal kali ini, lanjut dia, ada 37 jasad yang akan dibakarDari jumlah jasad itu, semuanya sudah lama meninggal, tetapi belum dingaben oleh keluarganya"Upacara ngaben itu biayanya cukup mahal, jadi kita lakukan dengan masal," ungkapnya.

Dari 37 jasad yang akan dibakar secara masal itu, lanjut dia, sebagian besar adalah umat Hindu yang tinggal di wilayah Kecamatan RogojampiTetapi, ada juga yang berasal dari Muncar, Kota Banyuwangi, NTB, dan Sumatera.

Menurut Ketut, jasad yang sudah dibakar dalam upacara ritual itu, selanjutnya akan dilarung ke lautSemua itu bertujuan mengembalikan jasad pada asalnya, yakni air dan udara"Ngaben ini untuk mempercepat pemisahan antara jasad dan arwah," paparnya.(abi/irw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DSS Lebih Gawat dari DBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler