jpnn.com - SURABAYA--Kusuma Diah Anggoro Utomo, 29 bisa jadi disebut orang tidak waras.
Dia mencoba mengambil uang di mesin ATM. Gagal menarik uang, dia malah marah-marah.
BACA JUGA: Tujuh SKPD Pemko Medan Diawasi KPK dan Saber Pungli
Tidak cukup sampai di situ, si pelaku juga merusak mesin ATM milik salah satu bank swasta tersebut dengan palu.
Anggoro diketahui masuk ke salah satu bilik ATM di Jalan Dinoyo kemarin siang (30/11).
BACA JUGA: NTT Ikut Berjuang untuk Nusantara, Nih Penampakannya
Ali Sophyan, satpam di sana, sebenarnya sempat menegur. Sebab, selama ini Anggoro dikenal kurang waras.
''Saya tegur. Tapi, dia dengan santai menunjukkan kartu ATM,'' ujarnya.
BACA JUGA: Panglima OPM: Bintang Kejora Tidak Bisa Naik Sembarangan
Awalnya, semua berjalan normal. Anggoro memasukkan kartu ATM dan enam digit PIN.
Lalu, muncul beberapa opsi nominal uang yang hendak diambil. Anggoro menekan pilihan Rp 2,5 juta.
Rupanya, PIN yang dimasukkan di awal bukan yang sebenarnya. Mesin pun meminta menekan ulang PIN.
Bapak satu anak tersebut kaget. Dia kembali menekan enam angka. Namun, selalu salah.
Lantaran beberapa kali salah memasukkan PIN, kartu otomatis terblokir dan tertelan. Anggoro ngomel-ngomel. Bahkan, menantang mesin ATM itu berkelahi.
''Woi, ayo keluarkan kartu saya. Jangan curang!'' hardiknya.
Tentu saja tidak ada jawaban dari mesin. Namun, justru karena hal tersebut Anggoro semakin emosional.
Anggoro keluar dari bilik dan pulang ke rumah.
''Tiba-tiba dia kembali sambil membawa palu,'' ujar Ali.
Satpam itu pun menduga ada yang tidak beres.
Benar saja. Anggoro memukulkan palu ke mesin ATM. Tidak ingin terjadi sesuatu yang membahayakan, peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi.
''Kami tangkap di rumahnya,'' terang Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi.
Usut punya usut, kartu ATM itu bukan milik Anggoro. Dia hanya nemu di jalan. Pantas saja dia tidak tahu nomor PIN-nya.
Pelaku juga mengalami gangguan jiwa. Jadi, ya wajar kalau dia mengajak mesin ATM berkelahi. Pelaku kini diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Menur untuk mendapatkan perawatan. (rid/c22/falflo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Cinta SMA yang Berujung Penyesalan Seumur Hidup
Redaktur : Tim Redaksi