MERAUKE-Kaget, sedihInilah yang dirasakan oleh Sudiati Binti Sutijo saat ini
BACA JUGA: Harimau Berkeliaran Di Perkampungan
Pasalnya, ketika dirinya akan berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (10/11) dan selanjutnya menuju Tanah Suci Mekah, tiba-tiba suami tercintanya bernama Syech Yusuf (45) yang mengantar dirinya meninggal dunia.Kejadiannya begitu tiba-tiba
BACA JUGA: Pisau Menancap di Mulut Bocah
Karena kepergian suaminya yang tiba-tiba ini Sudiati menunda keberangkatannya yang sedianya akan bersama dengan rombongan Calon Jamaah Haji Kabupaten Merauke tersebut menuju Asrama Sudiang, kemarinSaat ditemui di rumah duka, Sudiati tampak tegar duduk bersila di sisi suaminya yang sudah terbujur kaku
BACA JUGA: Bogor Dilanda Hujan Es
'Saya tidak ada firasat dan tidak ada tanda-tanda bapak akan meninggalkan kami begitu cepat,'katanya.Menurut Sudiati, sebelum berangkat ke Mesjid Raya, semua calon jamaah haji dan keluarga berkumpul dan berdoa sebelum menuju Bandara Mopah Merauke, dirinya bersama suaminya tersebut pergi ke Mesjid yang tidak jauh dari rumahnya, untuk Shalat 2 rakaatSetelah itu, kemudian menuju Mesjid Raya'Saya naik mobil karena mobil sudah penuh sehingga bapak memilih naik motor,' jelasnya.
Saat tiba di Mesjid Raya, almarhum kata Sudiati masih sempat duduk di teras Mesjid Raya karena merasa pusing. Namun saat berdiri ketika dirinya sampai di Mesjid, tiba-tiba suaminya terjatuh, namun langsung ditolong oleh keluarga'Bapak tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena tubuhnya langsung kaku saat itu,' jelasnya
Ditanya apakah ada pesan atau tanda-tanda yang dirasakan sebelumnya terkait kematian suaminya tersebut, Sudiati mengaku suaminya tidak ada pesan apa-apa, kecuali akan menjemputnya di Makassar setelah kembali Haji dari Mekah'Pesan bapak Cuma ituKalau ada rejeki nanti saya jemput di Makassar sekitar 24 November,' terangnya
Ditanya soal penyakit yang diderita suaminya selama ini, Sudiati mengaku tidak ada kecuali tubuhnya bagian sebelah kiri mulai dari bahu sampai kaki terkadang dirasakan sakit'Tapi, kami sudah bawa lakukan pemeriksaan di Laboratorium Chito beberapa waktu lalu dan dokter bilang tidak ditemukan penyakit apa-apa,' katanya. Sudiati sendiri mengaku tetap akan melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah.
'Karena ini sudah niat, jadi saya tetap berangkat besok Rabu (12/10) setelah menguburan hari ini (kemarin). Kalau bapak milik Allah dan dia sudah kembali kepada kepunyaan-NyaJadi saya pasrahkan kepada Allah yang empunya hidup ini,' tambahnya dengan penuh ketegaran(ulo/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Tolak Kehadiran Boediono di Kendari
Redaktur : Tim Redaksi