Mahasiswa Tolak Kehadiran Boediono di Kendari

Rabu, 12 Oktober 2011 – 05:56 WIB

KENDARI - Rencana kehadiran Wakil Presiden, Boediono  untuk membuka kegiatan  Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIII pada (12/10)  di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  ditolak pengurus daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sultra. 

Sekitar 30  pengurus KAMMI berdemonstrasi  di halaman parkir MTQ SquareMereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi kecaman terhadap Wapres dan pemerintah

BACA JUGA: Serang Warga, Puluhan Mahasiswa Ditangkap

Pernyataan sikap tersebut antara  ajakan pada masyarakat untuk menolak kehadiran Wapres yang dinilai tidak berkontribusi kepada masyarakat lapisan bawah secara simultan
Apalagi Wapres diduga terlibat beberapa kasus.

Ketua umum KAMMI daerah Sultra, Sigit Prastyo Nugroho  menyatakan, bahwa aksi tolak Wapres ini erat kaitannya dengan belum tuntasnya skandal Bank Century dan beberapa kegagalan pemerintah dalam menegakkan hukum.

"Aksi tolak ini adalah bentuk kekecewaan KAMMI terhadap kegagalan pemerintah dalam memberantas korupsi

BACA JUGA: Patok A77 Hilang, Camar Bulan Masuk OBP

Skandal Century belum tuntas, ditambah kasus mafia pajak Gayus Tambunan  dan kasus Nazarudin Cs
Semua itu telah terakumulasi dan melalui aksi ini kami berharap masyarakat juga dapat menyikapi hal itu,"ungkap Sigit.

Boediono dianggap sebagai antek neoliberalisme.   KAMMI menganggap  Boediono wajar ditolak masuk Sultra

BACA JUGA: Jebol Toilet, 2 WN Afghanistan Kabur

"Kalaupun Wapres jadi hadir, KAMMI akan membuat aksi lanjutan untuk boikotan dengan mengajak sejumlah elemenAntara lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu,"janji  Sigit.(p10)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Rumah Terbakar, 9 Pelajar SMA Tewas Terpanggang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler