KENDARI - Rencana kehadiran Wakil Presiden, Boediono untuk membuka kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIII pada (12/10) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditolak pengurus daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sultra.
Sekitar 30 pengurus KAMMI berdemonstrasi di halaman parkir MTQ SquareMereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi kecaman terhadap Wapres dan pemerintah
BACA JUGA: Serang Warga, Puluhan Mahasiswa Ditangkap
Pernyataan sikap tersebut antara ajakan pada masyarakat untuk menolak kehadiran Wapres yang dinilai tidak berkontribusi kepada masyarakat lapisan bawah secara simultanKetua umum KAMMI daerah Sultra, Sigit Prastyo Nugroho menyatakan, bahwa aksi tolak Wapres ini erat kaitannya dengan belum tuntasnya skandal Bank Century dan beberapa kegagalan pemerintah dalam menegakkan hukum.
"Aksi tolak ini adalah bentuk kekecewaan KAMMI terhadap kegagalan pemerintah dalam memberantas korupsi
BACA JUGA: Patok A77 Hilang, Camar Bulan Masuk OBP
Skandal Century belum tuntas, ditambah kasus mafia pajak Gayus Tambunan dan kasus Nazarudin CsBoediono dianggap sebagai antek neoliberalisme. KAMMI menganggap Boediono wajar ditolak masuk Sultra
BACA JUGA: Jebol Toilet, 2 WN Afghanistan Kabur
"Kalaupun Wapres jadi hadir, KAMMI akan membuat aksi lanjutan untuk boikotan dengan mengajak sejumlah elemenAntara lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu,"janji Sigit.(p10)BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Rumah Terbakar, 9 Pelajar SMA Tewas Terpanggang
Redaktur : Tim Redaksi