jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengungkap kekecewaannya karena putusan DPR RI yang memengkas masa kunjungan kerja anggota DPR RI dari 4 minggu menjadi 2 minggu untuk setiap masa sidang tidak menjadi berita seksi di media massa.
Padahal menurut Ade Komarudin, dari pemangkasan kunjungan kerja tersebut DPR sudah menghemat anggaran negara sekitar 139 miliar rupiah.
BACA JUGA: PKB Dukung Pembubaran 14 LNS
"Apa berita itu tidak seksi ya, kan itu penghematan uang rakyat. Kenapa setiap wartawan ketemu saya ditanyakan soal gaduh internal partai politik?," kata Ade Komarudin, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (29/1).
Mestinya lanjut Akom, sapaan Ade Komarudin, hal-hal baik yang terjadi di DPR ini juga diberitakan. "Berimbanglah pemberitaan itu, jangan yang buruk saja yang dibesar-besarakan," pinta politikus Partai Golkar ini.
BACA JUGA: Jaksa Agung Anggap Novanto Hambat Penyelidikan Papa Minta Saham
Selain itu Akom juga mengajak koordinatoriat Pressroom Parlemen Indonesia mendata para wartawan yang meliput di lingkungan Parlemen secara selektif dan objektif untuk menjaga harkat dan martabat profesi wartawan itu sendiri.
"Sekretariat DPR sudah memberikan kepercayaan kepada koordinatoriat secara independen mengurus rekan-rekannya sendiri secara baik. Kepercayaan ini mestinya diemban secara baik, sebab mereka ini melakukan kegiatan di lingkungan lembaga Negara. Jadi sikap profesionalitasnya sangat diperlukan, agar rekan-rekan yang betul-betul bekerja untuk kegiatan jurnalisitik secara baik tidak ternodai," pinta Akom.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Ribuan Perda Bermasalah, Jokowi Mengaku Pusing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Kasus TPPI Mangkir Panggilan Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi