jpnn.com - LANGSA - Jembatan gantung kawasan wisata hutan Kota Langsa di Gampong PB. Seuleumak, Langsa Baroe, tiba-tiba putus, Sabtu (26/12). Akibatnya, ratusan pengunjung yang sedang berada di atas jembatan gantung terjatuh dalam danau hutan Kota Langsa yang memiliki kedalaman lebih kurang dua meter.
Puluhan pengunjung yang terdiri dari ibu-ibu, remaja dan anak-anak mengalami luka-luka akibat terkena hantaman besi jembatan dan tali sleng baja tersebut. Namun tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Puluhan korban luka-luka harus menjalani perawatan di RSUD Langsa.
BACA JUGA: TOP: Perayaan Natal di NTB Berlangsung Damai
Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa naas tersebut bertepatan dengan peringatan 11 tahun musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2015 sekira pukul 17.30 Wib.
Menurut sumber saat itu pengunjung wisata hutan kota yang merupakan kalangan keluarga dan remaja sedang padat karena hari libur.
BACA JUGA: Teror Bom di Pesawat, Tiga Penumpang Diamankan
Bahkan jumlah pengunjung yang menaiki jembatan gantung melintasi danau hutan kota saat kejadian diperkirakan mencapai seratusan orang lebih dan semuanya sedang asik menikmati foto selfie dan foto bersama menggunakan HP dan camera.
Saat aktivitas pengunjung sedang larut dalam suasana ceria mengabadikan suasana jembatan gantung, tiba-tiba kabel sleng baja pengikat utama jembatan gantung terlepas.
BACA JUGA: Pospam Operasi Lilin dan Sepeda Motor Polisi Hangus Dibakar
BACA: 100 Orang Berselfie, Jembatan Gantung Putus, salah siapa?
Akibatnya, ratusan pengunjung yang sedang memadati bangunan jembatan terdiri dari anak-anak, ibu rumah tangga, remaja dan orang tua langsung terjatuh dalam danau. Warga pengunjung kawasan wisata hutan kota lainnya yang mengetahui musibah tersebut langsung lari ke TKP untuk memberikan pertolongan. (dai/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Tuhanââ¬Â¦Ini Kado Natal Buat Napi Di Sulut
Redaktur : Tim Redaksi