Ngeri, Pemilik Rental Mobil Mendadak Ditikam Penyewanya

Selasa, 05 Februari 2019 – 23:14 WIB
Ilustrasi tersangka. Foto: JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Ronny Arfandi, seorang pemilik rental mobil menjadi korban penikaman Minggu (3/2). Hingga kemarin (4/2), motif penganiayaannya belum jelas.

Perkara itu berawal dari kedatangan calon penyewa mobil. Yakni, Ferry Sunjoyo. Lelaki 35 tahun yang tinggal di Tambaksari, Surabaya, tersebut mendatangi rumah korban di Keputran, Tegalsari, Surabaya. Dia tidak sendiri.

BACA JUGA: Setahun Ada Tambahan 5.235 Janda di Surabaya karena Perceraian

Ferry mengajak temannya, Ferdy, warga Rangkah, Tambaksari. Ferry mengutarakan niatnya yang ingin meminjam mobil. Namun, motor yang dipakai sebagai jaminan berada di Kota Delta.

Di rumah orang tuanya, Perumahan Mutiara Citra Asri, Candi. ''Bilangnya motor N-Max,'' kata Ronny.

BACA JUGA: Wanita Penggelap Mobil Rental di Cikarang Ditangkap

Dia ditawari Ferry untuk ikut mengambil motor. Ronny tidak curiga. ''Diajak naik Xenia yang dipakai saat datang ke rumah,'' ucapnya.

Mereka lantas menuju ke Candi. Di rumah yang disebut Ferry sebagai tempat tinggal orang tuanya, mobil berhenti. Ferry lantas mengajaknya makan di luar.

BACA JUGA: Pelaku Penikaman Ngaku Kebal Hukum karena sudah Suap Oknum Polisi

Bedanya, kali ini Ronny yang diminta mengemudikan mobil. Ferry memilih duduk di kursi tengah. ''Baru menyalakan mobil, leher saya tiba-tiba ditikam pisau,'' kata Ronny.

Dia berontak. Ronny membuka pintu, lalu keluar mencari pertolongan ke warga sekitar.

Ferry yang kalang kabut langsung mengambil alih kemudi. Dia memacu mobil untuk kabur. ''Warga menolong saya. Dibawa ke RSUD Sidoarjo,'' jelasnya.

Dampak penikaman itu, lehernya terluka sepanjang 15 sentimeter. Ronny harus mendapat 24 jahitan.

Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona menuturkan, pihaknya memang mengamankan Ferdy. Sejauh ini statusnya masih saksi karena tidak terlibat penikaman secara langsung.

Namun, statusnya bisa saja menjadi tersangka. ''Bergantung keterangan pelaku penikaman kalau sudah tertangkap,'' ucapnya. Ya, motif penikaman itu memang belum jelas. (edi/c15/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Indonesia Resmikan Rute Surabaya - Kuala Lumpur


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler