Ngeriii.. Truk Terjun Bebas 13 Meter, Ini Fotonya

Selasa, 07 April 2015 – 13:20 WIB
Truk yang dikemudikan Senen yang terjun dari ketinggian 13 di Malang. FOTO:RADAR MALANG

jpnn.com - KECELAKAAN maut nan tragis kembali terjadi dan menewaskan Senen, 60, warga Dusun Robyong, RT 4, RW 11, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Malang. Kejadian nahas tersebut terjadi di jembatan jalan Perumahan Green Hills, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, kemarin (6/4) sekitar pukul 15.00. Senen tewas ketika truk yang dikemudikannya mundur dan terjun ke sungai setinggi 13 meter di Perumahan Green Hills.

Abdul Hamid, 38, warga Dusun Trajeng, RT 1, RW 9, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, yang menjadi kernet korban mengungkapkan, truk tersebut mundur tidak terkendali setelah mesinnya mati. 

BACA JUGA: Tawuran, Siswa SMK Tewas Terkena Sabetan Samurai

Awalnya, truk bernopol N 9093 UG itu membawa muatan pasir dari Lumajang dan hendak dikirim ke Perumahan Green Hills. ''Saat turun, truk tidak ada masalah. Tetapi, pas naik, mesinnya langsung mati,'' katanya.

Kondisi jalan memang menurun sekitar 50 meter dan melintasi jembatan. Saat akan naik dan sudah separo jalan, mesin truk tiba-tiba mati. Saat itulah mendadak truk melaju mundur. Senen dan Hamid pun panik. ''Saat truk mulai mundur, saya langsung membuka pintu dan melompat keluar,'' ujar Hamid.

Saat truk mundur 2 meter, dia nekat melompat dan jatuh di aspal bahu jalan. Namun, Senen tetap berusaha mengendalikan kendaraannya. Karena bermuatan berat serta kemiringan jalan sekitar 30 derajat, laju truk pun tidak terkendali. Sebelum terjun ke jurang, truk mundur ke kiri serta menghantam bahu jembatan dan besi pembatas sehingga jebol. 

Selanjutnya, truk langsung terjun dan mendarat dengan kondisi terbalik.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Malang Ipda Yoyok Supandi menyatakan, untuk sementara ini sopir truk diduga kuat hilang kendali. Saat kecelakaan terjadi, kondisi jalan cukup licin karena hujan lebat. ''Kami tidak menemukan tanda dan bekas-bekas pengereman karena jalan penuh dengan air,'' jelas Yoyok.

Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Dia menyebut, kondisi jalan memang menanjak. Berdasar keterangan saksi (kernet korban), mesin kendaraan mendadak mati. ''Korban tidak keluar (dari truk) mungkin karena merasa punya tanggung jawab dan berusaha tetap mengendalikan truk itu,'' terangnya. (adk/dwi/mas/jpnn) 

BACA JUGA: Gubernur Nur Alam Minta Presiden Jokowi Perhatikan Aspal Buton

BACA JUGA: ABG 15 Tahun Ditangkap Saat Dorong Motor Curian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Larangan Bus Masuk Kawasan Keraton Jogja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler