Nggak Usah Gengsi Beli Barang Second!

Senin, 07 Agustus 2017 – 02:17 WIB
Ilustrasi fashion. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Associate Country Manager Carousell Indonesia Olivia Lautner mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dari membeli dan menjual barang preloved.

Menurutnya, konsumen bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga di toko.

BACA JUGA: Pasar Properti Sekunder Topang Kinerja Broker

Misalnya, barang di toko seharga Rp 500 ribu. Namun, jika barang preloved, konsumen bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga setengahnya.

"Saat ini trennya orang ingin menggunakan barang branded dengan harga yang murah. Kami baru saja menggelar marketplace di Jakarta belum lama ini. Tapi kalau yang ketinggalan, bisa cek di aplikasi Carousell juga,” ujar Olivia beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Gandeng Pemprov NTB, BNI Syariah Dukung Pariwisata Daerah

Menurutnya, ajang Treasure Market mengajak para pengunjung untuk memberikan cinta baru kepada barang bekas, baik yang trendi hingga langka dengan harga terjangkau.

Dia menambahkan, dengan kemajuan fashion, lifestyle, vintage, hingga mainan yang terus meningkat, barang-barang preloved ke depan akan semakin banyak.

BACA JUGA: Mengukur Kesejahteraan Petani Tak Bisa Hanya Memakai NTP

“Kami ingin menunjukkan bahwa barang-barang tidak terpakai seseorang dapat menjadi ‘harta’ yang berguna bagi orang lain,” imbuh dia. (ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Group Yakin Bisa Boyong 50 Ribu Wisatawan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler