Ngonthel di Warung Onthel

Minggu, 09 Januari 2011 – 12:31 WIB
Foto: mbandung.com/net

BANDUNG memang gudangnya kulinersetiap saat muncul tempat makan baru yang menawarkan berbagai menu atau tempat yang unik, menarik, dan nyaman

BACA JUGA: Cabe, Bukan Sekedar Bumbu Pedas

Salah satunya adalah Waroeng Onthel, tempat makan yang terletak di kawasan Jalan Dipatiukur No 73 A
selain menawarkan makanan murah meriah, juga menawarkan tempat nyaman nan unik.

Dikatakan sang empunya Waroeng Onthel, Doddi Iryana Memed, 52, ide awal mendirikan tempat makan ini berawal dari keinginan sang anak, Rezha Noviana yang ingin membuka usaha untuk menyalurkan hobi memasaknya dengan hobi dirinya sendiri, yakni mengkoleksi sepeda onthel

BACA JUGA: Obesitas Menekan Fungsi Testis

maka tepat tanggal 1 Desember 2010, Waroeng Onthel dibuka.

Sesuai dengan namanya, konsep tempat makan ini pun kental hubungannya dengan sepeda onthel
Tempatnya memang sederhana, dan tidak semewah restoran dan cafe bintang lima

BACA JUGA: Tekan Baby Boom, Luncurkan Pil KB Pria

Tapi seluruh pernak-pernik jadul dan unik yang menghiasi hampir seluruh sudut di Waroeng OnthelDitambah dengan udara sejuk yang memenuhi seluruh tempatnya, membuat para pengunjung betah berlama-lama "nongkrong" di Waroeng Onthel.

 "Sebenarnya sih ide awalnya, ide anak saya Rezha, dan saya juga yang kebetulan punya hobi mengkoleksi sepeda onthelAkhirnya jadilah tempat makan ini, nama tempatnya diambil dari hobi saya," terang Doddi saat ditemui Radar Bandung (grup JPNN) di warungnya, Sabtu (8/1)

Seluruh aksesoris yang ada di Waroeng Onthel, ditambahkannya, merupakan koleksi pribadinyaMulai dari tujuh sepeda onthel yang dipajang, (empat sepeda onthel dipajang di pintu masuk, tiga di gantung di dinding) sampai jok-jok sepeda onthel bekas yang digantung di langit-langitBukan hanya itu, beberapa gambar di dindingnya pun merupakan beberapa foto yang diambil dari komunitas sepeda jadul itu.

Yang lebih menyenangkan lagi, sang empunya warung, akan dengan senang hati menjelaskan seluruh pernak-pernik yang ada di dalam Waroeng Onthel, jika ada pengunjung yang bertanyaBahkan, jika berminat, pengunjung juga dapat meminjam sepeda onthel untuk berfoto ataupun ingin berkeliling Kota Bandung, tanpa biaya, alias gratis.

"Silakan saja, kalau ada yang mau pinjam sepeda tidak ada syarat apa pun bagi yang mau meminjamnya, asal mereka meninggalkan kartu identitas sebagai antisipasi agar tidak hilang," imbuhnya

Selain sepeda, keunikan lain di Waroeng Onthel adalah beberapa alat musik angklung yang tergantung di dinding, bukan hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai alat bantu panggil jika para pengunjung sudah siap memesan menu makan, dan pelayan pun akan langsung datang.

Sementara untuk menunya, dikatakan Doddi, seluruhnya merupakan racikan sang putra, RezhaJadi menurutnya, seluruh kualitas dari seluruh menu makanan yang ada di Wareong Onthel, yang buka setiap hari, kecuali hari Minggu sejak pukul 9 pagi hingga pukul 8 malam, benar-benar terjagaBeberapa menu unik yang ada di Waroeng Onthel yang selalu habis terjual adalah menu Soun Baso Ikan Tuna (baso ikan tuna goreng dengan kuah dan soun), Nasi Goreng Mawut Reli, dan Nasi Goreng Mawut IjoAtau jika ada yang ingin merasakan minuman berbeda yang penuh khasiat, Waroeng Onthel menyediakan, Teh Onthel Geulis.

"Semua harganya harga mahasiswa karena target kami pun mahasiswa, jadi semua harga bisa terjangkau oleh kantong para mahasiswa," lanjut Doddi

Hal tersebut diakui oleh Uli dan Nuri, dua orang mahasiswi yang memang sengaja datang ke Waroeng Onthel untuk mencoba berbagai menu makanan yang ditawarkanMenurut mereka, makanan yang ada di Waroeng Onthel enak, murah, dan cocok dengan kantung mereka"Makanannya enak, harganya cocok sama mahasiswa, dan tempatnya juga enak," ungkap Nuri.(mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Rambut 2011, Bob, Layer, dan Lurus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler