JAKARTA - PT Modern Putra Indonesia bakal mewaralabakan merek dagang 7-Eleven Indonesia kepada wirausaha lokalAnak saha PT Modern International Tbk (MDRN) itu berencana melancarkan aksi tersebut pada tahun depan
BACA JUGA: Rel Ganda Cirebon-Surabaya Selesai 2013
Itu dilakukan guna menggairahkan pasar dalam negeriMeski begitu, Henri belum mau menyebut secara detil rencana tersebut
BACA JUGA: Kebut Pembiayaan Rp 1 Triliun
Termasuk seberapa besar bajet yang akan diinvestasikan untuk satu geraiBACA JUGA: 12 BUMN Lakukan Sinergi
"Ya, harapannya per bulan bisa membuka satu gerai waralaba baru," imbuhnya.Sepanjang 2011, Modern Putra Indonesia bakal membangun 38 outlet 7-Eleven di kawasan JakartaSepanjang semester satu 2011 gerai yang sudah dibangun sudah mencapai 18 unitNah, pada semester dua akan ditambah 20 geraiGuna menutupi dana itu, perseroan telah mengalokasikan total capex senilai Rp 150 miliarSepanjang tahun lalu, 7-Eleven menyumbang 10 persen dari total pendapatan PT Modern Putra Indonesia yang mencapai Rp 737 miliarDan, sepanjang tahun ini kontribusi itu diharapkan meningkat ke level 40 persen dari target penjualan total 2011, yaitu sebesar Rp 1 triliun.
Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bertindak sebagai penyokong pembiayaan perusahaan dengan brand 7-Eleven tersebutItu diperkuat dengan kerjasama berkelanjutan dari sinergi positif antara CIMB Niaga dan Modern Putra Indonesia yang sudah terjalin telah lamaKerjasama itu sekaligus melengkapi hubungan bisnis antara kedua perusahaan”Ini kelanjutan kerja sama yang telah terjalin erat,” tandas Catherine Hadiman, Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga
Dengan kesepakatan pembiayaan itu, pihaknya juga berharap tidak hanya terlibat dalam pembiayaan nasabah korporasi, namun juga sekaligus menyasar pembiayaan bagi nasabah kecil dan menengahDengan disepakatinya kerjasama itu, supplier 7-Eleven dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari CIMB NiagaKali ini, supplier yang telah memastikan akan memanfaatkan fasilitas itu diantaranya adalah PT Fresh Food Indonesia (FFI)“Tapi untuk nilai pembiayaannya masih belum bisa kami disclose,” tutur Catherine
Kerja sama itu setidaknya diharapkan dapat ikut mendongkrak kinerja pembiayaan Bank CIMB Niaga di sektor non-korporasiSementara di sektor korporasi, Catherine mengklaim kinerja pembiayaan CIMB Niaga saat ini telah mampu tumbuh hingga 10 persen dibanding tahun 2010“Di tahun ini kinerja pembiayaan korporasi tumbuh 17 persenHingga pertengahan semester sudah 10 persen,” imbuhnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Saham Keluar dari Tekanan
Redaktur : Tim Redaksi