Rel Ganda Cirebon-Surabaya Selesai 2013

Sabtu, 09 Juli 2011 – 03:54 WIB

JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta lintas utara Jawa (Jakarta-Semarang-Surabaya) sejauh 727 km selesai pada 2013Pembangunan jalur ganda kereta api tersebut diharapkan bisa mengurangi beban jalan yang selama ini rusak akibat angkutan barang menggunakan truk.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan, Ditjen Perkeretaapian saat ini tengah melakukan pengerjaan pembangunan double track dari Cirebon-Brebes sepanjang 62 kilometer

BACA JUGA: Kebut Pembiayaan Rp 1 Triliun

Proyek tersebut diperkirakan menelan dana Rp 450 miliar untuk pengerjaan badan rel
“Pengerjaannya belum menjangkau pada relnya, nanti 2012 mulai pasang rel, sehingga pada 2013 ditargetkan selesai,dan pada 2014 diharapkan sudah bisa beroperasi” ujarnya.

Wamenhub menambahkan, untuk menyelesaikan proyek pengerjaan pembangunan double track mulai dari Cirebon hingga Surabaya, dibutuhkan dana sekitar Rp 9 triliun melalui beberapa tahap yaitu mulai dari jalur Cirebon-Brebes, Pekalongan-Semarang dan Semarang Surabaya

BACA JUGA: 12 BUMN Lakukan Sinergi

"Pembangunan tersebut harus selesai pada 2013 sehingga dapat beroperasi pada 2014," cetusnya.

Untuk Jalur tegal Pekalongan akan dibangun rel sepanjang 66 kilometer, sepanjang 33 kilometernya yaitu antara Petarukan-Larangan telah selesai dibangun double track dan mulai beroperasi 2012.Wamenhub mengungkapkan, pembangunan double track di lintas utara ini terkendala oleh masalah pembebasan lahan
"Padahal lahan merupakan hal yang penting untuk menyelesaikan semua double track yang ada,“ tuturnya.

Dia mengakui pengerjaan double track atau jalur ganda ini masih parsial, tergantung lahan yang sudah dibebaskan

BACA JUGA: Bursa Saham Keluar dari Tekanan

Oleh karena itu pengerjaan pembangunan rel ganda tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat"Pembebasan tanah ada yang termasuk di perkotaan, kita lakukan maksimal pada tahun ini, dan pada 2012 pembebasan tanah sudah selesai semua untuk jalur ganda Jakarta-Surabaya,” kata Wamenhub.

Seperti diungkapkan Wamenhub, jalur lintas utara merupakan salah satu koridor yang masuk dalam enam koridor ekonomi yang sedang dikembangkan Pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I).Dengan Jalur ganda ini, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkutan penumpang dan barang."Ini dapat mengalihkan beban transportasi dari jalan raya ke kereta api," tambahnya.

Sementara itu Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan dalam kesempatan yang sama menjelaskan, pembangunan double track pada lintas utara Jawa yang diprioritaskan untuk angkutan barang ini dapat mengurangi kerusakan di jalan rayaSelama ini, distribusi angkutan barang lebih banyak menggunakan truk"Penggunaan truk banyak merusak jalanAkibatnya dana untuk perbaikan jalan oleh pemerintah terus membesar," terangnya.

Tundjung mengungkapkan setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 600 Miliar untuk perbaikan jalan pantura Jawa“Kalau angkutan barang yang biasanya menggunakan truk dialihkan ke kereta api, dana untuk perbaikan jalan tersebut bisa ditekan dan bisa digunakan untuk hal lainnya,” sarannya.

Dia menambahkan, setelah pengerjaan jalur ganda ini selesai, PT KAI bisa segera merealisasikan angkutan barang dengan menggunakan kereta barang yang baru dibelinya sebanyak 2.400 kereta yakni 1.200 kereta KKBW atau kereta gerbong tertutup dan 1.200 kereta PPCW atau kereta gerbong terbuka"Jadi ini sudah klopKeretanya datang, relnya selesai sehingga akn bisa segera terjadi migrasi angkutan barang dari truk ke kereta," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler