jpnn.com, KUTA - Nasib emak-emak yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini sungguh sial.
Dilansir dari bali.jpnn.com, YS (37) awalnya ingin mengencani seorang berondong berinisial EA (21).
BACA JUGA: Oknum Aktivis Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi UMY Dijatuhi Sanksi Tegas
Nahas, dia malah kehilangan sepeda motor NMAX.
Sepeda motor milik YS diambil secara paksa oleh sang berondong di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Selasa (4/1) malam, pukul 23.00 WITA
BACA JUGA: Protes Ceramah Kontroversial Ustaz Mizan, Ribuan Massa Kembali Turun ke Jalan
Kejadian nahas bermula ketika korban YS menjajakan diri di tempat kejadian perkara mulai pukul 22.00 WITA.
Sambil menunggu pelanggan datang, korban duduk di atas sepeda motor yang dikendarainya mencari lelaki hidung belang.
BACA JUGA: Data Kemenkes Diduga Bocor, Kemenkominfo Mengingatkan Begini
Tidak lama kemudian datang berondong berinisial ES, asal Kupang, NTT.
Tanpa banyak kata, pelaku mengajak kencan.
Setelah sepakat dengan harga Rp 400 ribu sekali kencan, keduanya berangkat menuju sebuah hotel di kawasan Kuta.
YS membonceng pelaku menuju hotel.
Dalam perjalanan, pelaku minta diantarkan ke ATM untuk mengambil uang.
Korban mengikuti kemauan pelaku tanpa rasa curiga.
Tepat di TKP, pelaku bikin ulah.
Tanpa rasa kasihan pelaku memelintir tangan korban yang tinggal di Jalan Pulau Batam, Denpasar.
Dia meminta YS turun dari motor.
Setelah motor dikuasai pelaku kabur membawa motor tersebut.
Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.
Berdasar laporan korban, jajaran Polsek Kuta langsung bergerak.
Tidak butuh lama, pelaku dibekuk di tempat indekosnya di Jalan Taman Pancing Gang Melati, Pemogan, Denpasar, kemarin (5/1) dini hari pukul 02.00 WITA.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan motor NMAX, KTP dan STNK milik korban.
Selain itu juga diamankan dompet di dalam jok yang berisi uang Rp 450 ribu.
“Pelaku sudah ditangkap di tempat indekosnya,” ujar Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta kepada awak media.
Pelaku kepada polisi mengaku tidak punya uang membeli sepeda motor dan rencananya akan digunakan sendiri.
“Pelaku mengaku baru sekali mencuri. Keterangannya saat ini masih didalami penyidik,” kata Kompol Orpa.(lia/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang