jpnn.com - KERINCI - Niat hati ingin rujuk dengan mantan istri, Edwar justru meregang nyawa. Pria 50 tahun ini ditemukan tewas di kamar hotel tempatnya menginap, Jumat (11/12) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif SH membenarkan adanya tamu Hotel Meranti ditemukan tewas dalam kamar. ‘’Hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazahnya telah dibawa ke Duri untuk dikebumikan,’’ ujar Razif.
BACA JUGA: Kisah Hot Mom yang jadikan Anak Kedok untuk Kencani Brondong
Diduga korban meninggal akibat sakit jantung. Hal itu diperkuat dengan keterangan keluarga yang menyatakan korban sedang dalam perawatan dokter. Rencananya dalam waktu dekat akan menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
‘’Selain ingin rujuk, kedatangannya juga untuk mengabari rencana operasi,’’ tambah Razif.
BACA JUGA: Banjir Bandang, 10 Rumah Warga Hanyut
Edwar merupakan warga Jalan Asrama Tribrata, Pematang Pudu, Mandau. Dari Pekanbaru, dia berangkat menggunakan taksi ke Pangkalan Kerinci, Kamis (10/12). Maksud hati ingin bertemu mantan istrinya Ar (45). Dia mau mengajak Ar rujuk kembali.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Edwar sampai dan turun di depan Pos I PT RAPP. Lalu datang mantan istrinya menjemput pakai mobil.
BACA JUGA: Teror Bom Mengancam Polres!
Kala itu Ar ditemani temannya MI dan WK. Selanjutnya Edwar diantar ke Hotel Meranti di Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci.
Setelah mendapat kamar, tepatnya No 304, Edwar mengajak Ar makan malam. Momen itu digunakan untuk menyampaikan maksud hati. Namun saat itu Ar belum memberi jawaban. Dia masih pikir-pikir.
Setelah makan sekitar pukul 21.00 WIB, mereka kembali ke hotel. Sementara Ar, langsung pulang ke rumah usai mengantar Edwar.
Subuh sekitar pukul 05.30 WIB, Ar menghubungi Edwar via telpon seluler. Dia bermaksud membangunkan Edwar untuk salat subuh. Berulang kali ditelpon, tak ada jawaban. Merasa cemas, Ar mendatangi hotel. Sesampai di hotel, Ar menjumpai resepsionis.
Dia menanyakan soal penghuni kamar 304. Dari keterangan resepsionis didapat bahwa penghuninya belum check out.
Ar memberanikan diri menuju kamar 304. Dia lalu mengetuk pintu berulang kali. Namun dari dalam, tetap tak ada sahutan. Ar kemudian meminta bantuan resepsionis untuk membuka paksa pintu.
Seketika Ar kaget. Setelah pintu berhasil dibuka, Edwar didapati terbaring kaku di atas kasur. Kondisinya sudah tak bernyawa lagi. Edwar mengenakan baju dan celana dalam berbalut kain sarung.
Kasus penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi. Pagi itu juga, petigas datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. (JPG/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haaah..Bebas dari Bui, Eks Wako Cilegon Terpidana Korupsi Bakal Disambut Warga?
Redaktur : Tim Redaksi