Niat Johan Tak Terpengaruh Penolakan Pimpinan

Terkait Rencana Mundur dari Jubir KPK

Rabu, 27 Juli 2011 – 19:19 WIB

JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menolak rencana Johan Budi untuk akan mundur dari jabatannya sebagai juru bicara KPKMeski demikian, tekad Johan untuk lengser dari KPK sudah bulat

BACA JUGA: Chandra Hamzah Diminta Nonaktif dari KPK



Johan mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke pimpinan KPK
"Saya sudah ajukan suratnya tadi," ujar Johan di ruangan kerjanya, Rabu (27/7)

BACA JUGA: Periksa Anas di Blitar, Polisi Dituding Memalukan



Bagaimana dengan penolakan dari pimpinan KPK yang sudah diputuskan melalui rapim? Johan mengaku belum melihat keputusan tertulis dari hasil rapim yang menolak pengunduran dirinya itu
"Harus ada jawaban tertulis (dari pimpinan KPK), yang kemarin kan lisan," kata Johan.

Seperti diketahui, Johan sebelumnya mengumumkan rencana pengunduran dirinya kepada wartawan, kemarin, dengan alasan ingin fokus pada proses seleksi pimpinan KPK periode 2011-2014 yang saat ini tengah berlangsung

BACA JUGA: Manajemen Dituding Memecah Belah Pilot Garuda

Alasan lainnya, mantan wartawan itu ingin memberi keleluasaan pada Direktorat Pengawasan Internal KPK, menyusul munculnya tudingan bahwa Johan pernah menemani Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja menemui Nazaruddin pada Januari 2010.

Meski demikian Johan meminta masyarakat untuk tidak langsung menuding orang yang sempat bertemu dengan Nazaruddin, pasti terlibat suapPasalnya, masyarakat juga harus melihat kadar kejujuran pernyataan Nazaruddin, terlebih lagi saat ini mantan bendahara umum Partai Demokrat itu menjadi buronan internasional.

"Soal siapa yang bisa dipercaya apakah Nazaruddin, Pak Ade (Rahardja) atau saya, silakan masyarakat menilai sendiriSebab tak ada yang membuktikan omongan Nazaruddin itu benar atau salah," tutup Johan

Lalu bagaimana jika tetap ditolak? "Saya akan minta waktu untuk merenung," katanya datar.

Ditambahkannya, jika bisa memilih maka dia tetap ingin fokus pada proses seleksi pimpinan KPK"Sebab jadi jubir KPK itu saya harus stand by 24 jam," ungkapnya

Johan menegaskan, posisi ganda sebagai pegawai KPK sekaligus calon pimpinan bukan kali ini saja terjadi di KPKSebab, Muhammad Jasin yang kini Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan juga pernah berada pada posisi yang sama"Tapi pimpinan harus hargai sikap saya ini," cetusnya.(pra/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Dicegah, Awang Faroek Pasrah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler