Niat Mau Melerai Keributan, Toto Handoyo Malah Berakhir Tragis Begini

Senin, 21 September 2020 – 01:30 WIB
Lokasi penganiayaan mengakibatkan satu orang tewas di Jalan Bintaro Permai, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2020). Foto: ANTARA/HO-Tangkapan layar Media Sosial

jpnn.com, JAKARTA - Toto Handoyo, 59, warga Puri Kartika blok A5 No. 10 RT 001, RW 008 Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, tewas kena sabetan senjata tajam saat melerai keributan yang terjadi di Bintaro Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Korban meninggal akibat luka senjata tajam di leher. Dia sebenarnya mau melerai, tetapi malah kena sabet," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati di Jakarta, Minggu.

BACA JUGA: Tolak Ditilang, Siswi SMP Malah Dibawa Si Oknum Polisi ke Hotel, Terjadilah

Korban Toto merupakan karyawan warung di tempat kejadian. Pada saat kejadian penyerangan, korban sedang berada di lokasi bersama sejumlah teman-temannya untuk nongkrong setelah warung tutup.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, peristiwa penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tersebut mengakibatkan satu orang lainnya mengalami luka sabetan benda tajam dan dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA: Siswi SMP Diduga Diperkosa Oknum Polisi di Hotel, Kapolres: Kalau Terbukti Langsung Dipecat

Korban terluka bernama Riky Wahyudi, 22, ber-KTP Dusun Manis RT 001, RW 001 Luragung Tonggoh, Luragung, Kabupaten Kuningan.

"Korban luka di punggung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Suyoto," kata Rosiana.

BACA JUGA: Pembacokan di Dalam Masjid tak Terkait Radikalisme, Pelaku Diancam Hukuman Seumur Hidup

Adapun peristiwa penganiayaan dilakukan sekelompok orang menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam terjadi Sabtu (19/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Lokasi kejadian di depan warung makan Jalan Bintaro Permai, RT 006, RW 001 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurut Rosiana, kedua korban sedang nongkrong bersama teman-temannya berjumlah antara lima sampai enam orang, di depan warung yang sudah tutup.

Saat itu, melintas sekelompok orang menggunakan sepeda motor saling berboncengan yang langsung melakukan penyerangan terhadap korban dan teman-temannya.

"Terus ada lima sampai enam motor datang berboncengan, langsung diserang," ujar Rosiana.

Para pelaku diduga kelompok geng motor. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, saat penyerangan terjadi sempat meneriakkan yel-yel salah satu anggota geng motor bernama Moonraker.

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi di tempat kejadian untuk penyelidikan.

BACA JUGA: Mbak EV Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi Bersama Warga dan Pak RT

Saat ini Polsek Pesanggrahan bersama Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengejaran terhadap para pelaku penganiayaan tersebut.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler