jpnn.com - TASIK - Seorang pemuda bernama Helmi Setiawan dihajar anggota geng motor saat nongkrong di Jalan Mayor Utarya Kota Tasikmalaya di malam takbir. Pipi sebelah kanan pemuda berusia 20 tahun ini berlumuran darah lantaran dihantam botol pecah yang tajam oleh pria tak dikenal.
Helmi menceritakan saat itu dirinya dan sang pacar sedang duduk di depan kantor PLN bersama dua orang temannya yang membawa mobil. Tiba-tiba saja terjadi bentrokan antara kelompok bermotor di depan area tongkrongannya.
BACA JUGA: Todong Korban dengan Sangkur, Rampas Motor, Tak Lama Pelaku Berhasil Diringkus
"Jumlahnya banyak sekali, saya tidak begitu jelas melihat wajah mereka," ungkapnya seperti dikutip dari Radar Tasik (Grup JPNN).
Saat itu, Helmi berusaha melerai perkelahian antargeng. Karena dikhawatirkan akan berimbas pada masyarakat sekitar. "Saya coba melerai tapi seseorang malah memukul saya. Dua teman saya langsung pergi naik mobil, bahkan mobil tersebut hampir saja kena lemparan batu," tuturnya.
BACA JUGA: Perwira Jadi Korban, Petinggi TNI dan Polri Datangi Polsek, Ah Ternyata Cuma Batu
Karena situasi semakin tak terkendali, Helmi dan sang pacar bergegas pergi. Namun tiba-tiba saja seseorang yang mengendarai motor Scoopy warna merah menghampirinya dan menghujamkan botol pecah yang tajam ke pipi bagian kanan hingga sobek. "Pundak, kepala bagian belakang juga kena," terangnya seraya mengerang kesakitan.
Saat itulah Helmi merasa geram. Walaupun dengan kondisi terluka, ia berusaha mengejar pria yang melukainya hingga ke Sukalaya. "Pas di Sukalaya hilang," katanya.
BACA JUGA: Modus Komplotan Pencuri yang Menyaru Anak Kos
Dia pun akhirnya pergi melapor ke polisi bersama sang pacar dengan bersimbah darah di wajahnya. "Saya tahu mereka adalah geng motor yang sedang bentrok," ungkapnya.
Setelah melapor Helmi pun dilarikan ke IGD RS dr Sukardjo untuk penanganan lebih lanjut. Hingga beritan ini diturunkan pihak kepolisan belum bisa memberikan keterangan dan masih melakukan penyelidikan. (den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pria Tegap Menarik Paksa Ibu-ibu ke Mobil, Ditemukan Lemas di Tepi Sungai
Redaktur : Tim Redaksi