jpnn.com - TARAKAN – Dua anak baru gede berinisial R dan M hampir saja menjadi korban perdagangan manusia. Keduanya nyaris dijual wanita berinisial FK tengah pekan lalu. Saat itu, dua remaja asal Berau tersebut sebenarnya hendak liburan ke Tarakan.
Mereka lantas berkenalan dengan FK. Nah, karena terkendala biaya, seorang teman M mengenalkan keduanya dengan FK.
BACA JUGA: Waduhh.. Beraatt.. Utang Pemkot Samarinda Rp 1 Triliun
“Kenal dengan FK itu belum lama, itu pun yang kenalkan teman saya. Setelah itu, saya ajak R berlibur ke Tarakan. Tiket dan semuanya dibiayai FK,” beber M.
M mengaku sempat ditawari pekerjaan oleh FK. Selain itu, FK juga menjanjikan penghasilan yang cukup besar dan menggiurkan, sekira Rp 1 juta per hari. Dengan tawaran gaji yang menggiurkan tersebut, tanpa pikir panjang, M dan R pun langsung menerima.
BACA JUGA: Lindungi Warga, Bupati dan Wali Kota Diminta Perhatikan Surat Edaran Gubernur
“Kami tidak tahu apa pekerjaannya, yang kami tahu saat tiba di Tarakan langsung dibawa ke daerah Sungai Bengawan, tempat orang-orang meminum-minuman beralkohol ditemani perempuan,” ungkap M saat diwawancarai di Mapolres Tarakan.
Paur Subbag Humas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto, membenarkan upaya percobaan Human Trafficking terhadap anak tersebut. (asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bang Toyib Kini Tinggal Menunggu Nasib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah.. Pernah Dipenjara, Kok Masih Ngedarin Pil Koplo
Redaktur : Tim Redaksi