jpnn.com, JAKARTA - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ikut menyumbang angka pengangguran terbuka di Indonesia. Saat ini angka pengangguran terbuka mencapai 7 juta orang dan didominasi lulusan SMK.
Menurut Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Didi Suprijadi, salah satu penyebab banyaknya lulusan SMK menganggur karena keahlian yang mereka miliki tidak sesuai kebutuhan industri.
BACA JUGA: Hore! Gaji Guru Swasta Setara UMK
Di satu sisi, bagaimana bisa lulusan SMK berkualitas bila tenaga pengajarnya tidak sejahtera. Saat ini ada 3.000 SMK negeri dan 10 ribuan SMK swasta.
Bila dilihat dari gaji guru SMK negeri dan swasta sangat jomplang. Gaji guru SMK negeri di Jakarta Rp 10 juta sampai Rp 13 juta. Guru SMK swasta Rp 2 juta.
BACA JUGA: Gaji Guru Swasta Minim Setara UMK
"Perbedaan tersebut menjadi pemicu mengapa lulusan SMK banyak yang tidak berkualitas. Harusnya kesejahteraan guru SMK negeri dan swasta diratakan," ucap Didi, Senin (12/11).
Dia juga menyarankan SMK lebih baik ditangani pemerintah agar gaji guru lebih baik. Di sekolah swasta gaji guru ditetapkan yayasan dan tergantung pada banyak tidaknya murid. Semakin banyak siswa yang orangtuanya punya kemampuan membayar uang sekolah, gaji guru terdongkrak naik.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik Nih Untuk Para Guru Swasta
"Perbedaan SMK negeri dan swasta sangat jomplang. Sedangkan untuk SMA, baik swasta maupun negeri perbedaannya tidak terlalu jauh. Kalau ingin lulusan SMK berkualitas, lebih baik pemerintah yang mengelola SMK," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Gaji Guru Berpeluang Naik 3 Kali Lipat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad