jpnn.com, BONDOWOSO - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyebut Puskesmas menjadi tujuan pertama warga untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Dia pun berharap Kemenkes menambah fasilitas, menyediakan alat TCM, dan peningkatan kualitas nakes di Puskesmas Tamanan, Bondowoso.
BACA JUGA: Ini Alasan Menkes Budi Apresiasi Puskesmas Sungai Durian
Nihayatul mengatakan itu saat berkunjung langsung ke Puskesmas Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur, pada Jumat (14/10).
"Saya minta Kemenkes segera menyediakan alat-alat yang memadai serta memastikan nakes bisa bekerja maksimal untuk melayani masyarakat," kata Nihayah sapaan Nihayatul Wafiroh melalui keterangan persnya, Sabtu (15/10).
BACA JUGA: Antisipasi Hepatitis Akut, Begini Kesiapan Puskesmas di Depok
Legislator Fraksi PKB itu berkunjung ke lokasi demi meninjau secara langsung fasilitas kesehatan di puskesmas dan bertemu dengan nakes setempat.
Menurut Nihayah, nakes di Puskesmas Tamanan sangat sibuk dengan administrasi yang berujung terhadap konsentrasi ke pelayanan minim.
BACA JUGA: 14 Puskesmas Kembalikan Kelebihan Insentif Nakes Covid-19 ke Kejaksaan, Angkanya Fantastis
Selain itu, dia menyebut Tes Cepat Molekuler (TCM) kurang tersedia di Puskesmas Tamanan, padahal alat itu sangat dibutukan di lokasi.
"Alat yang sangat dibutuhkan itu TCM. Itu tadi penjelasan kepala Puskesmas," kata Nihayah.
Nihayah juga menyatakan bahwa Program Revitalisasi Puskesmas pada 2023 yang direncanakan Kemenkes seharusnya mampu mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat.
Satu di antara hal yang disoroti ialah terkait masih tingginya angka stunting di Bondowoso yaitu 37 persen atau di atas angka rata-rata nasional sebesar 24 persen.
Menurutnya, salah satu cara megatasi stunting ialah mencegah pernikahan usia dini dan puskesmas berperan penting untuk menyosialisasikan hal tersebut.
"Sekali lagi, pemerintah harus segera menindaklanjuti temuan-temuan ini. Masyarakat harus sehat dan kewajiban pemerintah adalah menyediakan serta memberikan fasilitas dan SDM yang memadai untuk itu," pungkas legislator Daerah Pemilihan III Jawa Timur itu. (ast/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan