KARANGASEM - Untuk mengakhiri masa lajang memang dilakukan dengan berbagai caraSetiap orang ingin agar prosesi sakral pernikahannya bisa dikenang selamanya
BACA JUGA: Si Jago Merah Lahap 200 Kios di Medan
Sehingga berbagai proses unik dilakukan untuk hari puncak memasuki fase rumah tanggaBACA JUGA: Tiongkok Minati Tol Balikpapan-Samarinda
Yaitu pernikahan di dalam satu-satunya kapal selam wisata di Asia TenggaraBACA JUGA: Jalan Parah, Gerabah Mudah Pecah
Satu lagi, yang lebih besar, ada di Hawai.Pasangan berbahagia tersebut adalah Erry Wibowo asal Jakarta dan Sheila Desida asal JemberKeduanya sama-sama bekerja di Bali. Mereka pun ingin melakukan pernikahan di Bali dan menempuh jalan unikYakni menikah di Kapal SelamLokasinya di Labuan Amuk, Manggis, KarangasemKapal Selam yang digunakan adalah Kapal Selam Odyssey Submarine BaliKapal selam wisata, satu-satunya di Asia Tenggara
Setelah rombongan masing-masing keluarga sampai di Labuan Amuk, semua peserta mesti ditimbang duluKapal Selam yang modelnya sama dengan Kapal Selam Perang itu, hanya jauh lebih kecil tersebut, untuk menjaga agar tidak kelebihan bebanSemua peserta mesti mengenakan baju pelampung
Setelah itu dengan boat diantar munuju Kapal SelamMasuk di dalam, mempelai melakukan prosesi Ijab Kabul dan sungkeman, didampingi masing - masing wali atau orang tua, Erry didampingi HAhmad Zaenuri dan Ellyda Djala UddinSedangkan mempelai perempuan, Desi didampingi H.Achmad Shodiq dan Muti-AtinSorak-sorai terjadi di kapal selam, sambil melihat ikan yang mengerubungi jendela kapal, saat prosesi pernikahan tersebutMereka seolah menjadi saksi pernikahan Erry dan Desi
Usai acara, kedua mempelai dan keluarga telihat bahagiaMereka beberapa kali terlihat ciuman"Kami ingin unik, dan bisa dikenang seumur hindupDoanya tetap agar kami bahagia," sebut Erry setelah balik ke darat(art)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencari Kartu Kuning Membludak
Redaktur : Tim Redaksi