SAMARINDA- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyebutkan, banyak investor yang berminat pada pembangunan jalan tol Balikpapan-SamarindaNamun, dia baru menyebutkan dua negara asal investor tersebut, yakni, India dan Tiongkok
BACA JUGA: Jalan Parah, Gerabah Mudah Pecah
Lainnya, dia masih enggan membeber dari mana saja para investor tersebutBACA JUGA: Pencari Kartu Kuning Membludak
“Investornya mulai banyak, tapi ‘kan belum waktunya (disebutkan),” kata Awang Faroek
BACA JUGA: Isu Ahmadiyah Akan Diserang Lagi
Terbaru, kata dia, saat Awang dan jajarannya berkunjung ke Tiongkok dalam rangka menghadiri Shanghai Ekspo 2010Saat itu, jelas dia, dirinya sempat bertemu dengan investor yang berminat pada pembangunan jalan yang akan menghubungkan dua kota utama di Kaltim tersebut. Dua investor yang tertarik dari Tiongkok dan IndiaDi samping itu, sebelumnya juga sudah ada beberapa investor dalam negeri dan luar negeri
Menurut Awang jumlah investor yang berminat lebih dari lima perusahaan
Menurutnya, soal proyek jalan tol, Indonesia harus banyak belajar dari TiongkokKarena, di Negeri Tirai Bambu itu, pemerintah setempat sudah membangun jalan tol hingga 80 ribu kilometer“Kita di Indonesia masih berapa kilometer saja kan?” tuturnya
Menurutnya, dengan direalisasikannya jalan tol di Kaltim, maka otomatis akan mempercepat pembangunan di provinsi iniGenerasi yang akan datanglah yang bakal lebih menikmati proyek yang sekarang sedang dikerjakan tersebutApalagi, jelas dia, di Kaltim saat ini tak hanya ada proyek besar pembangunan jalan tol, tapi ada pembangunan Kawasan Industri Kariangau (KIK) yang juga sedang berjalan, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kutai Timur, dan Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah (PU dan Kimpraswil) Kaltim Husinsyah menyebutkan, pembangunan fisik jalan tol Balikpapan-Samarinda sudah bisa dikerjakan bulan iniKarena, kata dia, sesuai jadwal target pembangunan jalan tol tersebut adalah Oktober 2010
Dana pembangunan jalan tol sepanjang 99 kilometer itu sebelumnya sudah disetujui Rp 2 triliun oleh DPRD Kaltim yang akan diberikan secara multiyears (tahun jamak) mulai 2010 hingga 2013Keputusan itu tertuang dalam surat DPRD Kaltim kepada Gubernur dengan Nomor 160/40.A/SET-HK/IV/2010 yang dikirim pada 8 April laluTotal dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan dua kota utama di Kaltim itu Rp 6,2 triliun.
Saat ini, anggaran yang sudah ada Rp 2 triliun dari APBD, dan 300 juta dari pinjaman lunak luar negeri (loan), yang rencananya akan digelontorkan pada 2012Dana sisanya rencananya akan diambilkan dari investor yang berminat. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen Satpol PP Tanpa Libatkan DPRD
Redaktur : Tim Redaksi